JAKARTA, KOMPAS.TV- Saling klaim merk dan logo Partai Demokrat terus berlanjut. Kali ini DPP Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhohyono (AHY) merilis pernyataan pendiri nomor 99 Partai Demokrat, Steven Rumangkang.
Dalam pernyataanya Steven menegaskan logo dan lambang partai tersebut digagas Susilo Bambang Yudhohyono (SBY).
“Dengan seluruh kesadaran, saya menyatakan bahwa memang ide dan gagasan dari proses pembuatan, logo, merk dan lambang Partai Demokrat, itu memang digagas oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono ,” ujar Steven Kamis (15/4/2021).
Steven mengklaim, dia turut mengerjakan pembuatan merk, logo dan lambang Partai Demokrat berdasarkan arahan SBY.
Arahan SBY tersebut kemudian disempurnakan dalam bentuk teknis visual, sehingga terbentuk "bintang segi tiga merah putih" dengan latar belakang dua warna dasar biru dan biru muda, serta tulisan Partai Demokrat di bawahnya. "Seperti yang digunakan saat ini,” paparnya.
Menurut Steven, SBY meminta agar logo Partai Demokrat membentuk bintang tiga. Pucuk atasnya untuk menyimbolkan nasionalis-religius.
Kaki pertama mewakili humanism dan kaki kedua mewakili pluralisme. Bahkan, penentuan bentuk huruf (font) sengaja menggunakan times new roman yang ada di semua komputer sehingga memudahkan pengurus daerah mencetak logo tersebut.
Dia menjelaskan, menjelang Deklarasi Partai Demokrat pada 2002, SBY merasa bahwa lambang dan pilihan warnanya masih belum optimal.
Bingkai segi lima dihilangkan agar logo "bintang segitiga" terlihat lebih dinamis. Sementara tulisan Partai Demokrat, diletakkan di bawah logo "Bintang Segitiga" tanpa blok warna putih, dengan pilihan font times new roman dengan format huruf besar semua.
Sementara terkait warna biru yang merupakan ciri khas Partai Demokrat, menurut Steven, juga atas arahan SBY. “Pak SBY memerintahkan untuk memasukkan unsur warna biru muda sebagai representasi warna biru Pasukan Penjaga Perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)” terangnya.
Steven menegaskan dia menyampaikan hal ini karena merasa ada upaya untuk memanipulasi sejarah.
Dia khawatir pernyataan yang menyebutkan bahwa SBY bukan penggagas lambang dan merk Partai Demokrat, bakal terus diulang-ulang sehingga dianggap kebenaran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.