Kompas TV nasional kesehatan

Diklaim Produk Anak Bangsa, Komponen Utama Vaksin Nusantara Diimpor dari Amerika

Kompas.tv - 15 April 2021, 19:08 WIB
diklaim-produk-anak-bangsa-komponen-utama-vaksin-nusantara-diimpor-dari-amerika
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Sumber: Shutterstock.com)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, Vaksin Nusantara memiliki komponen pembuatan yang berasal dari Amerika Serikat.

Komponen utama yang diimpor tersebut yakni antigen, GMCSF, medium pembuatan sel, dan alat-alat untuk persiapan pembuatan.

"Semua komponen utama pembuatan vaksin dendritik ini diimpor dari USA," kata Penny, mengutip dari Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

Meskipun demikian, Penny menyatakan bahwa BPOM tidak masalah dengan status komponen Vaksin Nusantara yang berasal dari luar negeri.

Ia mempersilakan masyarakat memberikan penilaiannya masing-masing terkait Vaksin Nusantara yang sebelumnya diklaim sebagai produk anak bangsa oleh Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

"BPOM enggak masalah itu impor atau enggak, klaim-klaim itu silakan masyarakat yang menilai," ucapnya.

Lebih lanjut, Penny menegaskan, uji klinis fase pertama vaksin Nusantara tidak memenuhi aspek good manufacturing practice dan good laboratory practice yang mengacu pada kelayakan produksi.

Kedua, antigen yang digunakan ke dalam vaksin tidak memenuhi standar kualitas sebelum disuntikkan ke tubuh manusia.

Sebab, sebelum vaksin dimasukkan ke dalam tubuh manusia harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan kaidah medis yang telah ditetapkan.

"Jadi enggak ada good laboratorium practice dan good manufacturing practice, pembuatan vaksin tersebut tidak memenuhi GMP," kata dia.

Diketahui, proses pembuatan Vaksin Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto hingga kini terus menuai kontroversi dalam masyarakat.

BPOM menilai, Vaksin Nusantara belum layak mendapatkan izin uji klinis fase II.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x