JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan peringatan dini dan kesiapsiagaan bencana kepada kepala pemerintah di 30 daerah di Indonesia.
Peringantan dini ini menyusul informasi dari BMKG mengenai ancaman bibit siklon tropis 94W di wilayah Samudera Pasifik Barat sejak Senin (12/4/2021).
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan menjelaskan cuaca ekstrem yang berpotensi muncul dari siklon tropis ini seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hingga hujan es.
Baca Juga: Waspada! Bibit Siklon Tropis 94W yang Dideteksi BMKG Berpotensi Cuaca Ekstrem
Dampak dari cuaca ekstrem tersebut dapat menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, serta jalanan licin.
Untuk itu pemerintah dari tingkat gubernur hingga bupati di 30 daerah dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi bahaya.
Seperti menjauh dari lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon tumbang atau tepi pantai, khususnya warga yang bermukim di wilayah risiko bencana tinggi
Adapun 30 wilayah yang mendapatkan pesan peringatan dini dari BNPB adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten DKI Jakarta, Jawa Barat, jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG Terkait Posisi Siklon Tropis Seroja dan Odette
Selain itu, peringatan diberikan pada Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
“BNPB berharap pemerintah provinsi untuk menginstruksikan beberapa upaya, pertama, meningkatkan koordinasi dengan BMKG di wilayah terkait dengan perkembangan potensi bibit siklon tropis," ujar Lilik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/4/2021).
Dalam Rilis BMKG bibit siklon tropis 94W di wilayah Samudera Pasifik dan Timur Laut Papua berpotensi menjadi Siklon Tropis dalam jangka waktu seminggu ke depan.
Baca Juga: Setelah Badai Siklon Tropis Seroja, Kini Muncul Pulau Baru di NTT: Rencana Diberi Nama Pulau Paskah
Akibat bibit siklon tersebut, diperkirakan akan terjadi hujan lebat hingga sangat lebat disertai angina kencang dan tinggi gelombang pada periode 13-19 April 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.