JAKARTA, KOMPAS.TV - Layanan GeNose C19 dicanangkan akan mulai tersedia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Mei 2021 mendatang.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam agenda Weekly Press Briefing Kemenparekraf, Senin (12/4/2021).
"Mengenai GeNose belum ada (waktu) tepatnya, minggu ke berapa, tetapi ancar-ancarnya bulan Mei," ungkap Sandiaga, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Bulan Ramadan, Desa Wisata Sindangkasih Ditutup Selama 13 hingga 22 April 2021
Selain PCR dan rapid antigen, GeNose C19 juga termasuk di antara alat penyaringan (skrining) virus corona yang diperuntukkan bagi pengguna moda transportasi udara dalam negeri.
Selain itu, GeNose C19 merupakan karya anak bangsa yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Riset dan Teknologi serta Kementerian Perhubungan.
"Testing ini adalah bagian dari protokol kesehatan yang baik dan kami mendorong terus agar protokol kesehatan benar-benar dijaga secara ketat dan disiplin dengan rasa penuh tanggung jawab," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Tradisi Padusan, Satgas Covid 19 Sidak Tempat Wisata Air
Sandiaga menambahkan, layanan GeNose C19 ini tentunya membutuhkan kerjasama antara Angkasa Pura II dengan penyelenggara testing, treasing dan treatment.
Supaya layanan tersebut dapat segera diterapkan di Bandara Internasional Soekaro-Hatta karena tingkat mobilitas penggunanya yang tinggi.
Tak hanya Bandara Internasional Soekaro-Hatta, terdapat pula empat bandara yang akan menerapkan alat GeNose secara bertahap.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Larangan Mudik akan Tingkatkan Kunjungan Pariwisata Lokal
Mulai dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Internasional Juanda di Surabaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.