"Kemarin ada 12 peserta dan hari ini 7 peserta yang tidak membawa surat keterangan atau membawa tetapi masa berlakunya sudah habis. Kemudian kami bantu tes GeNose di tempat ujian," kata Rustamadji dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Selain GeNose di tempat ujian, UGM juga menyediakan sejumlah fasilitas pendukung protokol kesehatan di seluruh lokasi ujian.
Mulai dari tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu, serta drop zone dan ruang tunggu yang memadahi syarat physical distancing.
"Tim satgas Covid-19 bertugas untuk memantau kesehatan para peserta dan panitia ujian UTBK," terang Rustamadji.
Baca Juga: UTBK-SBMPTN di Yogyakarta: Peserta Wajib Membawa Hasil Tes COVID-19
Panut mengungkapkan, UTBK yang berlangsung di UGM diikuti sebanyak 11.716 peserta.
Masing-masing 5.796 peserta ujian Saintek, 5.481 peserta ujian Soshum, dan 439 peserta ujian Campuran.
UTBK 2021 dilakukan dalam 2 gelombang. Gelombang pertama dimulai 12 April hingga 18 April 2021.
Untuk gelombang 2 dimulai pada 26 April hingga 2 Mei 2021.
Dalam pelaksanaan UTBK, UGM menggunakan 13 lokasi dan 52 ruangan. Setiap harinya ujian dilakukan dalam 2 sesi: sesi 1 pukul 06.45 hingga 10.30 WIB, dan sesi 2 dilaksanakan pukul 13.00 hingga 16.35 WIB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.