MALANG, KOMPAS.TV - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hingga Minggu (11/4/2021) pukul 17.00 WIB, kerusakan rumah akibat gempa sebanyak 1.751 unit. Dengan rincian rusak ringan 843 unit, rusak sedang sebanyak 409 unit dan rusak berat sebanyak 499 unit.
Diketahui, gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) lalu, membuat sejumlah rumah di Kabupaten Malang rusak. Bahkan, gempa susulan yang terus terjadi membuat sejumlah warga di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, tidur di teras rumah. Mereka tidur secara berkelompok karena khawatir tertimpa material rumah saat gempa susulan datang.
Baca Juga: Ketua Ma'arif NU Lumajang Ahmad Fadholi dan Isteri Meninggal saat Gempa Malang
Dilansir dari Kompas.com, terdapat tiga kepala keluarga (KK) yang tidur dalam satu teras rumah. Salah satunya, Cici Sundari (43), warga Dusun Krajan, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Baca Juga: BPJT Pastikan Tol Trans-Jawa di Jatim Aman Dilintasi Setelah Gempa Malang
"Takut, rumahnya mau roboh. Tembok-tembok di dalam roboh, sudah pecah-pecah," tuturnya.
Cici juga menceritakan meski rumahnya tidak ambruk, namun konstruksi rumah miliknya sudah rapuh.
"Rumah saya itu kelihatannya saja di depan kokoh tapi di dalam hancur," tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.