JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo meninjau langsung sejumlah lokasi yang terdampak bencana alam di Nusa Tenggara TImur.
Setibanya di NTT, Presidan Jokowi meninjau Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Lembata, NTT. Di sana, sejumlah alat berat sedang membersihkan dan menyingkirkan material besar yang hanyut dibawa banjir.
Presiden menyataka di Lembata jejak banjir bandang akibat siklon tropis Seroja beberapa hari lalu masih terlihat. Di daerah ini jugalah paling banyak memakan korban.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Relokasi dan Pembangunan Rumah Secepatnya Dilakukan bagi Warga Adonara
“Saya juga menemui para warga di lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape. Saya hendak memastikan bahwa segala kebutuhan warga telah tercukupi. Mereka yang terdampak bencana ini akan dipindah ke lokasi baru yang aman. Proses pembangunannya akan dilakukan secepat-cepatnya,” ujar Presiden Jokowi melalui akun Instagram Pribadinya, Jumat (9/4/2021).
Di Desa Amakaka, ini Presiden menyempatkan diri untuk ikut menghibur anak-anak korban bencana alam yang berada di pengungsian.
Presiden menyatakan dalam suasana duka, anak-anak pengungsi di Desa Amakaka tetap menunjukkan keceriaan.
“Mereka mengisi hari di lokasi pengungsian dengan menggambar, mewarnai, dan membaca buku,” ujar Presiden.
Baca Juga: Saat Jokowi Berikan Jaket Merah untuk Pemuda Pengungsi Korban Bencana NTT
Usai meninjau dan ikut menghibur korban bencana alam presiden bertolak ke Pulau Adonara di Kabupaten Flores Timur, NTT yang juga terdampak paling parah akibat bencana banjir bandang.
Akibat bencana banjir bandang yang menghantam Adonara sebanyak 71 orang meninggal dan 5 lainnya masih dalam pencarian. Kunjungan Presiden di Pulau Adonara dilakukan sore hari setelah meninjau di Kabupaten Lembata.
Presiden Jokowi menyatakan pemerintah akan melakukan relokasi bagi warga terdampak bencana di Adonara.
Baca Juga: Kisah Satu Keluarga Selamat Dari Banjir Bandang NTT, Hanya Bisa Pasrah
Lokasi baru bagi warga terdampak bencana banjir bandang, akan ditetapkan oleh pemerintah daerah. Pemerintah pusat juga siap untuk segera membangun rumah-rumah baru bagi warga setempat.
“Lokasi yang ada sekarang ini akan kita relokasi yang nanti segera ditetapkan oleh Bupati dan Gubernur. Tapi yang jelas Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) siap untuk membangun rumahnya secepat-cepatnya,” ujar Preside Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.