Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono mewawancarai pihak keluarga yang sebelumnya enggan menemui media. Kepada Aiman, pihak keluarga mengaku kaget dengan berita keterlibatan menantu keluarga mereka terlibat jaringan ISIS Filipina. Pasalnya, selama kurun waktu tahun 2010 hingga 2011, Omar Maute tak menunjukkan tanda-tanda radikalisme. Selama tinggal di Bekasi, pihak keluarga mengakui Omar menjadi pengajar tak tetap untuk mata pelajaran bahasa Inggris.
Namun, Omar Maute justru membuat keluarga kecewa atas keputusannya kembali ke Filipina dengan membawa Minhati dan anak-anaknya. Keluarga menyebut Omar Maute telah melanggar janji pernikahan. Sebelumnya, Omar Maute berjanji kepada ayah Minhati untuk menetap di Bekasi setelah menikah dengan putrinya. Keluarga berharap, Minhati dan Omar Maute dapat menjadi penerus Pondok Pesantren Darul Amal.
Kini, keluarga terus mencoba untuk kembali berkomunikasi dengan Minhati. Keluarga pun menaruh harapan besar agar Minhati beserta keenam anaknya dapat kembali ke Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.