JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan membenarkan varian baru Covid-19 E484K terdeteksi di wilayah Jakarta.
Pemeriksaan spesimen E484K dilakukan oleh otoritas terkait di Indonesia sejak Februari 2021.
Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus itu, Kemenkes dan jajaran terkait sedang melakukan pelacakan kasus untuk mendeteksi penularan penyakit berdasarkan kontak erat.
Virus korona E484K merupakan salah satu mutasi virus corona dari B-117.
“Iya, di wilayah DKI Jakarta, tetapi dilaporkannya pada dua atau tiga hari yang lalu di GISAID oleh lembaga biologi molekuler Eijkman,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
Baca Juga: Awas, Varian Baru Virus Corona Terdeteksi di India!
Sementara itu hingga hari ini 6 April 2021 ada penambahan 4.549 kasus positif di Indonesia, menjadikan total kasus positif 1.542.516 kasus.
Pasien sembuh juga bertambah sebanyak 4.296 orang sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 1.385.973.
Sementara hari ini tercatat ada 162 pasien meninggal karena Covid-19.
Dari target vaksinasi Covid-19 untuk tenaga medis, warga lansia dan petugas publik sebanyak 40.349.049 orang.
24 jam terakhir bertambah 137.285 orang yang mendapat vaksin dosis pertama, sehingga totalnya menjadi 8.975.366 orang.
Ada penambahan 170.085 orang yang menerima vaksin dosis kedua, sehingga total penerima vaksin dosis kedua mencapai 4.378.351 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.