Menghitung Survei Kinerja Jokowi Sebelum dan Sesudah Covid-19 Melanda

JAKARTA, KOMPAS.TV - Survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan mayoritas responden puas terhadap kinerja presiden Joko Widodo.

Hasil survei yang dilakukan pada 28 Februari hingga 8 Maret 2021 terlihat 77 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Sementara 22,3 persen menyatakan tidak puas.

Hasil survei juga menunjukkan, 69 persen responden puas dengan kinerja pemerintah dalam menangani pandemi.

Sementara 61 persen responden menyatakan puas dengan kinerja pemerintah dalam memulihkan ekonomi, akibat pandemi.

Tingkat kepuasan kinerja Presiden Jokowi meningkat dari sebelumnya yang berada di angka 74 persen pada periode 23 hingga 26 Desember 2020.

Politisi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus menyebut hasil survei SMRC ini menunjukkan bahwa langkah pemerintah sudah tepat terutama dalam mengatasi keterpurukan ekonomi di tengah masa pandemi.

Sementara itu Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyebut saat ini kondisi perekonomian Indonesia rentan.

Mardani memberi catatan, kondisi ekonomi akan sangat mengkhawatirkan jika terkena pukulan besar di tengah pandemi.

Hasil survei merupakan gambaran pendapat masyarakat.

Hal ini bisa menjadi masukan bagi pemerintah agar bekerja semakin baik.

Mayoritas responden mengaku puas terhadap kinerja pemerintah.

Meski ada penurunan secara jumlah keseluruhan dalam persen, meskipun survei digelar dalam jeda waktu kurang dari 4 bulan.

Apa artinya?

Simak pembahasannya bersama Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, dan juga Ketua DPP PKS, Gamal Albinsaid.