JAKARTA, KOMPAS.TV - Suasana haru menyeruak di aula Kementerian Luar Negeri, Senin (5/4/2021) siang.
Di momen itulah, para anak buah kapal (ABK) yang telah satu tahun lebih menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina akhirnya bisa kembali bertemu dengan keluarga.
Mereka bahkan tidak membayangkan bisa kembali setelah menjalani hari-hari sebagai sandera dengan penuh ketakutan.
Tiga anak buah kapal berhasil ditolong oleh pasukan gabungan, setelah kapal milik Abu Sayyaf yang akan memindahkan mereka ke sebuah pulau terbalik.
Sementara satu ABK lainnya berhasil diselamatkan pasukan gabungan beberapa hari setelahnya.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, sejak tahun 2016 sudah lebih dari 40 WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.
Ke depan menurut Retno, pemerintah Indonesia akan semakin memperkuat kerjasama keamanan dengan Malaysia dan Filipina di perairan Sabah untuk mencegah penyanderaan kembali berulang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.