Kemendikbud Buka Lowongan 1.800 Calon Asesor Sekolah/Madrasah, Lihat Syaratnya Apa Aja

JAKARTA, KOMPAS.TV - Melalui Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah atau BAN S/M, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka 1.800 lowongan kerja untuk jadi calon asesor sekolah/madrasah.

Pembukaan lowongan tersebut tercantum dalam surat Pengumuman Rekrutmen Calon Asesor Sekolah/Madrasah Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Tahun 2021 Nomor: 348/BAN-SM/TU/2021

Melansir dari laman resmi Kemendikbud, rekrutmen 1.800 asesor sekolah dan madrasah akan ditempatkan di 26 provinsi.

Baca Juga: Catat! Kemendikbud Gelar Webinar untuk Guru Tingkatkan Kemampuan Mengajar PJJ, Ini Linknya

Rekrutmen tersebut dilakukan karena proses akreditasi sekolah atau madrasah membutuhkan asesor. Calon-calon asesor itu diharapkan memiliki sikap dan kepribadian terpuji, penguasaan perangkat akreditasi yang memadai, dan memiliki keterampilan menggunakan aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena).

1.800 lowongan kerja calon asesor sekolah dan madrasah tersebut ditempatkan di beberapa provinsi, sebagai berikut:

1. Aceh: membutuhkan 40 asesor baru.
2. Bali: membutuhkan 20 asesor baru.
3. Banten: membutuhkan 160 asesor baru.
4. Gorontalo: membutuhkan 20 asesor baru.
5. Jawa Barat: membutuhkan 180 asesor baru.
6. Jawa Timur: membutuhkan 80 asesor baru.
7. Kalimantan Barat: membutuhkan 100 asesor baru.
8. Kalimantan Tengah: membutuhkan 60 asesor baru.
9. Kalimantan Timur: membutuhkan 20 asesor baru.
10. Kalimantan Utara: membutuhkan 20 asesor baru.
11. Kepulauan Riau: membutuhkan 20 asesor baru.
12. Lampung: membutuhkan 60 asesor baru.
13. Maluku: membutuhkan 80 asesor baru.
14. Maluku Utara: membutuhkan 20 asesor baru.
15. Nusa Tenggara Barat (NTB): membutuhkan 80 asesor baru.
16. Nusa Tenggara Timur (NTT): membutuhkan 220 asesor baru.
17. Papua: membutuhkan 100 asesor baru.
18. Papua Barat: membutuhkan 20 asesor baru.
19. Riau: membutuhkan 80 asesor baru.
20. Sulawesi Barat: membutuhkan 60 asesor baru.
21. Sulawesi Selatan: membutuhkan 80 asesor baru.
22. Sulawesi Tengah: membutuhkan 40 asesor baru.
23. Sulawesi Tenggara: membutuhkan 100 asesor baru.
24. Sulawesi Utara: membutuhkan 20 asesor baru.
25. Sumatera Barat: membutuhkan 80 asesor baru.
26. Sumatera Utara: membutuhkan 40 asesor baru.

Baca Juga: PT Pertamina Buka 3 Lowongan Kerja untuk Lulusan S-1, Ini Informasi dan Cara Daftarnya!

Syarat Pendaftaran Calon Asesor

• Membuat surat lamaran yang ditujukan kepada Ketua BAN S/M.
• Mengisi daftar riwayat hidup sesuai aplikasi yang tersedia.
• Memiliki kualifikasi akademik minimal S1 (semua jurusan).
• Berpengalaman di bidang pendidikan minimal 5 tahun.
• Memiliki keterampilan dasar mengoperasikan MS Office (Word, Excel, Powerpoint).
• Usia minimal 30 tahun dan maksimal 58 tahun pada 30 April 2021.
• Berdomisili sesuai wilayah provinsi yang merekrut asesor. Dibuktikan dengan KTP dan surat keterangan domisili bagi domisilinya yang tidak sesuai dengan KTP.
• Mendapat rekomendasi dari atasan tempat bertugas atau lembaga/institusi/yayasan terkait (bagi yang berstatus pegawai aktif).
• Berbadan sehat dibuktikan dengan surat dokter pemerintah.
• Tidak sedang menduduki jabatan struktural di instansi tingkat provinsi/kabupaten/kota atau pemimpin di sebuah instansi/lembaga pemeirntah/swasta dibuktikan dengan surat pernyataan.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pertamina Retail Dibuka untuk D3 dan S1, Ini Persyaratannya!

Setelah memenuhi persyaratan di atas, Anda perlu memperhatikan tahapan rekrutmennya:

1. Pengumuman dan pendaftaran calon peserta: 1-14 April 2021.
2. Seleksi administrasi: 15-16 April 2021.
3. Batas akhir pengumuman hasil seleksi administrasi: 16 April 2021.
4. Tes substansi: 24 April 2021.
5. Pengumuman hasil tes substansi: 27 April 2021.
6. Wawancara: 3-6 Mei 2021.
7. Penetapan hasil seleksi oleh BAN-S/M: 7-8 Mei 2021.
8. Pengumuman calon asesor yang lulus seleksi: 8 Mei 2021.

Selain tahapannya, Anda juga harus meperhatikan ketentuan dan cara mendaftar. Berikut adalah cara mendaftar menjadi calon asesor.

• Calon asesor berasal dari unsur dosen, pengawas, widyaprada, widyaiswara pendidikan, pelatih guru, pengembang teknologi pembelajaran dan praktisi pendidikan lainnya.
• Pendaftar menulis surat lamaran yang ditujukan kepada Ketua BAN-S/M dengan melampirkan dokumen sesuai persyaratan di atas dan mengisi daftar riwayat hidup yang disediakan pada laman pendaftaran.

Baca Juga: Catat! Kemendikbud Gelar Webinar untuk Guru Tingkatkan Kemampuan Mengajar PJJ, Ini Linknya

Apabila kurang jelas terkait lowongan kerja menjadi calon asesor sekolah dan madrasah, maka bisa melihat laman http://bansm.kemdikbud.go.id.