Soal Usung Moeldoko di Pilgub DKI, Partai Demokrat: Belum Ada Pembahasan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat mengungkapkan belum ada pembahasan terkait keikutsertaan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, di Pilgub DKI Jakarta mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Jumat (2/4/2021).

"Sampai saat ini belum ada pembahasan di Bappilu atau pun arahan dari Bang Andi Arief selaku Kepala Bappilu untuk mempersiapkan pembahasan terkait Pak Moeldoko untuk Pilgub DKI," kata Kamhar yang dikutip dari Kompas.com. 

Ia juga menuturkan pengusungan nama untuk Pilgub DKI Jakarta merupakan kewenangan dari Majelis Tinggi Partai yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Kuasa Hukum Kubu Moeldoko Mundur, Razman: Saya Tak Sejalan dengan Darmizal dan Nazaruddin

Kendati demikian Kamhar mengatakan Bappilu membuka peluang kepada kader-kadernya yang ingin maju di Pilgub mendatang.

Sehingga ia meminta Moeldoko untuk siap berkompetisi dengan kader Partai Demokrat lainnya yang juga memiliki potensi sebagai kontestan Pilgub DKI Jakarta.

Diketahui sebelumnya, Politikus Demokrat Rachland Nashidik mengungkapkan pihaknya memberikan kesempatan kepada mantan Pangilma TNI untuk bergabung dengan Partai Demokrat.

Bahkan, ia menuturkan Partai Demokrat akan membantu Moeldoko untuk maju di Pilgub DKI mendatang.

Hal ini diungkapkan Rachland melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Rabu (31/3/2021).

"Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota partai pimpinan Agus Yudhoyono."

"Ketua Bapilu @Andiarief__ akan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi Cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome!" tulis Rachland.

Baca Juga: Partai Demokrat versi Moeldoko Ditolak Pemerintah, Ini Aksi Kader Pro AHY di Daerah