Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah, Kapolri Ajak dan Bangun Ketahanan Nasional

MANADO, KOMPAS.TV - Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tak terlepas dari peran sejumlah elemen bangsa, termasuk di dalamnya organisasi masyarakat yaitu Pemuda Muhammadiyah.

Hal ini pun diakui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Tanwir 1 Literasi Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah di sela-sela kunjungan kerjanya di Sulawesi Utara, Jumat (2/4/2021).

Kapolri mengingatkan, rongrongan pihak-pihak yang ingin merusak Pancasila tak terhindarkan.

Untuk itu, jenderal bintang empat ini mengajak Pemuda Muhammadiyah mengambil peran dalam membangun ketahanan nasional.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dilaporkan, Pemuda Muhammadiyah: Laporannya Tidak Memiliki Dasar

“Peran Pemuda Muhammadiyah dalam membangun ketahanan nasional. Menengok sejarah kemerdekaan RI bahwa Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah telah ikut dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah,” kata Kapolri.

Menurutnya, kebijakan politik Pemerintah tentunya akan mempengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia.

Yang tentunya, lanjut Listyo Sigit, lingkungan strategis dan ketahanan nasional harus mengikuti perkembangan situasi global, regional dan nasional.

“Kebijakan politik yang diambil oleh pemerintah akan mempengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia,” kata mantan Kabareskrim itu.

Baca Juga: Datangi Kediaman Ketua Pemuda Muhammadiyah, Abu Janda: Mohon Maaf atas Kesalahpahaman Ini

Di sisi lain, pria yang pernah menjadi Kapolresta Surakarta dan Kapolda Banten itu pun mengingatkan sekaligus mengajak Pemuda Muhammadiyah turut membantu upaya penanggulangan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

Salah satunya dengan program vaksinasi nasional, sekaligus turut menggaungkan pendisiplinan protokol kesehatan.

Baca Juga: PP Pemuda Muhammadiyah Minta DPR Bedah Tuntas Visi Misi Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo