JAKARTA, KOMPAS.TV – Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 atau gelombang lanjutan usai diumumkannya penerima Kartu Prakerja Gelombang 16 tidak dibuka pekan ini.
Head Communication of Manajemen Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, mengatakan bahwa penerima Kartu Prakerja semester 1 tahun 2021 yakni sebanyak 2,7 juta orang sudah tercapai.
“Sebetulnya dengan pembukaan gelombang 16, maka target untuk merekrut 2,7 juta peserta di semester 1 sudah tercapai,” katanya, dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga: Anggota Keluarga Telah Menerima Bansos, Jangan Harap Bisa jadi Peserta Kartu Prakerja, Ini Uraiannya
Melihat pola pada gelombang sebelumnya, pendaftaran Kratu Prakerja biasanya dibuka pada hari Kamis di setiap pekannya, yakni setelah hasil seleksi penerima Kartu Prakerja sebelumnya diumumkan.
Lantas, kapan pandaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 akan dibuka?
Louisa menjelaskan, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 akan dibuka jika ada kepesertaan pada gelombang 12-16 yang dicabut.
Penerima Kartu Prakerja yang tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima akan dicabut kepesertaannya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 16 Hanya Dibuka untuk 300 Ribu Orang, Ini Alasannya
Sementara itu, dari penerima Kartu Prakerja Gelombang 12-16 belum ada yang di-blacklist dari status kepesertaannya. Sebab, batas waktu pemblokiran bagi penerima Kartu Prakerja Gelombang 12 baru jatuh hari ini, Kamis (1/4/2021).
Oleh karenanya, Louisa belum bisa memastikan kapan Kartu Prakerja Gelombang 17 akan dibuka beserta jumlah kuotanya.
“Masih harus menunggu gelombang 13-16,” terangnya.
Jika status kepesertaan Kartu Prakerja sebelumnya ada yang dicabut, artinya masih ada peluang pembukaan gelombang selanjutnya.
Baca Juga: Kembali Dibuka Pendaftaran Kartu Prakerja
Hal ini pernah terjadi pada tahun 2020 lalu, di mana manajemen Kartu Prakerja menambah satu gelombang tambahan, yakni gelombang 11. Kuota dari gelombang 11 ini merupakan pemulihan dari kepesertaan Kartu Prakerja Gelombang 1-10 yang telah di-blacklist.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.