JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepolisian meminta masyarkat di sekitar tidak mengucilkan keluarga ZA (25), pelaku teror di Mabes Polri.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir secara berlebihan tekait peristiwa penyerangan yang dilakuan ZA di Mabes Polri.
Jupriono menyatakan, keluarga ZA tidak berkehendak putrinya terpapar radikalisme ISIS.
Untuk itu masyarakat diminta untuk melihat peristiwa tersebut secara komprehensif karena tidak semua anggota keluarga memiliki pemahaman yang sama dengan ZA.
Baca Juga: Datangi Rumah Penyerang Mabes Polri, Kapolsek Ciracas Bawa Oleh-Oleh untuk Keluarga ZA
"Harus melihatnya secara utuh bahwa ini tidak semua keluarga punya perilaku yang sama," ujar Jupriono saat mengunjungi keluarga ZA, Kamis (1/4/2021), seperti dikutip dari Antara.
Jupriono menjelaskan, dalam kunjungannya tersebut pihaknya tetap memberikan dukungan kepada keluarga untuk tetap tabah.
Pihaknya juga memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok sebagai bentuk keterbukaan polisi.
"Untuk warga tetap tenang, kejadiannya sudah ditangani, tidak perlu resah karena kami akan hadir di setiap warga membutuhkan bantuan," ujar Jupriono.
Di kesempatan yang sama, ayah ZA, M. Ali meyakini tindakan tersebut bukan kemauan dari sang anak.
Baca Juga: Tetangga Beri Semangat dan Dukungan kepada Keluarga ZA Pelaku Teror Mabes Polri
Ia menduga ada pihak yag menjemput dan menjerumuskan anaknya sehingga nekat melakukan aksi teror di Mabes Polri.
"Ada yang jemput dia, enggak mungkin dia kaya gitu. Ada yang nuntun dia," ujar Ali saat berbincang dengan Ketua RT 08/RW 06, Tioria di Gg Taqwa Kel. Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).
ZA tewas setelah polisi melakukan tindakan tegas terukur untuk mengakhiri aksi teror yang dilakukan gadis 25 tahun itu.
Baca Juga: Ini Jenis Senjata yang Dipakai Terduga Teroris ZA untuk Serang Mabes Polri
ZA menyerang polisi di Mabes Polri lantaran terpapar idiologi radikal ISIS.
Tindakan teror dengan senjata dilakukannya sendiri.
Namun kepolisian tetap menelusuri kemunkinan jaringan dari ZA.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.