KOMPAS TV – Aksi heroik Pak Kosmas yang menghadang pelaku bom bunuh di Gereja Katedral Makassar mendapat banyak perhatian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi kepada Pak Kosmas dengan menawari anak laki-lakinya, Frenki untuk menjadi Polri.
"Itu (tawaran) sebagai apresiasi dari Kapolri terhadap keberanian Pak Kosmas ini dan kita juga sangat apresiasi tinggi kalau tidak seperti Pak Kosmas itu ceritanya akan berbeda," ungkap Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam, Rabu (31/3/2021).
Merdisyam menuturkan, sikap Kosmas merupakan cerminan kesadaran masyarakat terhadap hal-hal yang mencurigakan. Dia juga mengapresiasi upaya pengamanan internal pihak gereja.
Menurut Merdisyam, pihak Gereja Katedral Makassar berhasil mencegah hal-hal mencurigakan masuk ke ke dalam area peribadatan.
Baca Juga: Ini Sosok Penjaga Gereja Katedral Makassar yang Mencegah Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk ke Parkiran
Sebelum insiden bom bunuh diri terjadi, Pak Kosmas yang berprofesi sebagai sekuriti di Gereja Katedral Makassar telah menaruh curiga terhadap gerak-gerik pelaku bom bunuh diri yang merupakan sepasang suami istri.
“Posisi saya di depan pagar. Besar (pelakunya). Saya tahan dia. Dia mau masuk naik motor,” ujarnya dalam sebuah video yang beredar di sosial media, dikutip dari Tribun-Timur.
Menurut penuturan Kosmas, ia sudah curiga dengan tingkah laku pelaku yang memaksa masuk. Kosmas pun menghentikan motor pelaku sebelum akhirnya bom meledak.
Baca Juga: Perubahan Sikap Pelaku Bom Makassar: Marahi Ibu saat Ritual Adat hingga Tak Mau Makan Daging
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.