KOMPAS.TV - Dua pelaku kasus pencurian 21,5 ton BBM jenis solar milik Pertamina yang terjadi di Perairan Laut Tuban, saat ini masih dititipkan di rumah tahanan Polres Tuban, Jawa Timur.
Selain dua pelaku, satu unit kapal yang digunakan pelaku juga masih dititipkan di wilayah sekitar pelabuhan milik PT Trans Pasifik Petrocemikal Indonesia.
Lokasi tersebut satu wilayah dengan terminal bahan bakar minyak, di Desa Remen, Tuban, dan sebagai lokasi pipa jalur minyak yang dicuri para pelaku.
Kini kasus pencurian 21,5 ton BBM milik Pertamina telah ditangani oleh Ditpolair Baharkam Mabes Polri.
Sementara itu, Partai Gerindra akan meminta klarifikasi dari kadernya yang disebut-sebut terlibat pencurian minyak jenis solar di Perairan Tuban, Jawa Timur.
Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan sebelum klarifikasi dilakukan pada Anggota Komisi III DPR yang juga Kader Gerindra, Rahmat Muhajirin, Gerindra akan tetap menganut prinsip asas praduga tak bersalah.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Ri, Rahmat Muhajirin disebut terlibat dalam pencurian 21,5 ton BBM jenis solar di Perairan Tuban, Jawa Timur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.