Kompas TV nasional berita utama

Tokoh Buruh Indonesia, Muchtar Pakpahan Meninggal Dunia

Kompas.tv - 22 Maret 2021, 10:15 WIB
tokoh-buruh-indonesia-muchtar-pakpahan-meninggal-dunia
Tim kuasa hukum Muchtar Pakpahan dan Eggi Sudjana mewakili Dewan Pimpinan Pusat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPP SBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Buruh (DPP PB) sambangi MK guna melengkapi berkas gugatan uji materi UU tax amnesty, Selasa (26/7/2016). (Sumber: Fachri Fachrudin)
Penulis : Gading Persada | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Dunia buruh di Indonesia berduka. Salah satu tokoh buruh di Tanah Air, Muchtar Pakpahan meninggal dunia karena menderita kanker pada Minggu (21/3/2021) malam.

Muchtar Pakpahan meninggal di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta.

Kabar meninggalnya pria yang juga pendiri serta Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) periode 1999-2003 itu disampaikan Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar, Senin (22/3/2021) pagi.

"Sekitar jam 22.30 WIB, Bang Muchtar meninggal di RS Siloam Semanggi. Saat ini di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto," ujar Timboel melalui pesan singkat.

Baca Juga: 14 Buruh Positif Corona di Klaster Pabrik Purwakarta

Menurut Timboel, Muchtar Pakpahan sebelumnya terkena kanker nasofaring dan sempat menjalani pengobatan di Penang, Malaysia. Setelah menjalani perawatan, Muchtar sempat mengungkapkan bahwa kanker yang dideritanya mulai bersih.

Tak lama, Muchtar kembali melanjutkan aktivitasnya dalam gerakan buruh, salah satunya terkait penolakan UU Cipta Kerja.

"Bang Muchtar cerita kalau kankernya sudah bersih dan kembali beraktivitas membela hak-hak buruh khususnya mengkritisi UU cipta Kerja, tetapi muncul lagi kanker lainnya sehingga Bang Muchtar harus berobat kembali. Sebenarnya saat-saat ini jadwal kemo Bang Muchtar," papar Timboel seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: BPS Catat Upah Nominal dan Rill Buruh Tani Naik

Sebagaimana diketahui, Muchtar Pakpahan lahir di Bah Jambi II, Tanah Jawa, Simalungun, Sumatra Utara pada 21 Desember 1953.

Dia tercatata sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia tahun 1992-2003.

Setelah mengakhiri kebersamaan dengan SBSI, ia kemudian mendirikan Partai Buruh Sosial Demokrat pada 2003.

Pada 2010, ia menanggalkan partai tersebut dan mengalihkan konsentrasi di firma hukum, Muchtar Pakpahan Associates dan menjadi pengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI). 

Baca Juga: Viral Video Tenaga Kerja Asing Bentak-bentak dan Tendang Buruh Perempuan di Subang




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x