Dianggap Tak Profesional dan Tidak Bertanggung Jawab, KOI Siap Bawa Kasus All England ke Pengadilan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari ajang All England dipastikan meninggalkan Inggris untuk kembali ke tanah air hari ini.

Tim Indonesia yang sedianya harus menjalani isolasi selama sepuluh hari bisa pulang lebih cepat, setelah KBRI bertemu dengan National Health Service.

Manajer tim bulutangkis Indonesia Ricky Subagdja menyatakan setelah kembali di tanah air tim All England akan kembali manjalani masa karantina selama lima hari.

Setelah gagal berlaga di All England, PBSI kini juga berupaya menjaga motivasi pemain yang merasa kecewa atas apa yang dialami di All England 2021.

Pendukung tim bulu tangkis Indonesia tak berhenti menyuarakan kekecewaannya di media sosial.

Ribuan komentar kekecewaan dari warganet Indonesia terus mengalir di akun instagram resmi BWF.

Warganet Indonesia juga menggerakkan kampanye black shuttlecock, sebagai aksi solidaritas untuk atlet Indonesia.

Sementara sejak Sabtu (20/03) kemarin, akun instagram resmi All England dengan nama @allenglandofficial, sudah tidak bisa lagi dicari.

Akun instagram yang hilang biasanya karena ditutup instagram setelah menerima banyaknya laporan dari pengguna lainnya.

Kami membahas langsung pada narasumber yang telah terhubung melalui zoom ketua umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan Staf Ahli Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI sekaligus mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat.