JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengadilan Negeri Tondano Mihahasa Sulawesi Utara menggelar sidang perdata penetapan perubahan nama Prajurit TNI AD Serda Manganang secara daring.
Sersan Dua (Serda) Aprilia Santini Manganang berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang atau dipanggi Lanang.
Sidang dihadiri langsung oleh Serda Manganang yang didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andhika Perkasa beserta sang istri, Hetty Andika Perkasa, dari markas besar Angkatan Darat (AD).
Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan filosofi pemberian nama tersebut.
"Lanang minta saya dan istri saya untuk memberikan nama. April itu kan kata dasarnya April karena memang dia lahirnya bulan April ya, bulan depan sudah 29 tahun. Nah karena perempuan pakai Lia, nah jadi menurut saya April nggak ada hubungannya dengan gender sebenarnya jadi kita pertahankan. Nama family Manganang itu kultur pemberian orangtua harus dipertahankan," ungkap Andika Perkasa kepada KompasTV saat ditemui di lokasi.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan nama 'Perkasa' yang disematkan dalam nama tengah Serda Manganang, spesial pemberian dari Andika Perkasa.
"Karena Lanang minta nama, saya pun siap memberikan nama Perkasa. Karena saya yakin prestasi dia sudah menunjukkan bahwa Aprilia waktu itu pun sudah Perkasa karena prestasinya. Jadi saya yakin keperkasaan ini, nama yang saya berikan juga akan menjadi refleksi prestasinya ke depan," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Lanang Perkasa atau Serda Aprilio Manganang juga mengungkapkan syukur atas apa yang terjadi di hidupnya.
"Ini hari kemenangan buat saya dan sudah lama saya nunggu. Saya bersyukur banget saya bisa ketemu bapak sama ibu," ujar Serda Manganang.
Lebih lengkap, simak perbincangannya bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andhika Perkasa dan Serda Aprilio Perkasa Manganang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.