Kompas TV nasional peristiwa

KBRI London Sudah Laporkan Persoalan All England 2021 ke Kementerian Luar Negeri

Kompas.tv - 18 Maret 2021, 09:26 WIB
kbri-london-sudah-laporkan-persoalan-all-england-2021-ke-kementerian-luar-negeri
Ricky Subagja yang mewakili PBSI menyatakan, BWF tidak bisa berbuat banyak soal mundurnya tim Indonesia dari All England, karena hal ini merupakan kebijakan dari pemerintah Inggris. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Luar Negeri sudah menerima kabar soal Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

“Sudah, namun bisa tanyakan langsung dengan Dubes RI di London, Pak Desra Percaya,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Kompas.TV, Kamis (18/3/2021).

Menurut Teuku Faizasyah, Dubes RI untuk Londong Desra Percaya sudah memberikan informasih terkait Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021. Kompas.TV sudah coba menghubungi Desra Percaya untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari Dubes RI di London.

“Pak Desra akan memberikan keterangan media dengan Pak Ricky Subagja jam 11 waktu London,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 karena saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021), tim Indonesia satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19. Tidak diketahui siapa penumpang yang positif tersebut, namun ia bukan termasuk dalam tim Indonesia.

Dikutip dari akun @ina_badminton, sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada dalam satu pesawat yang sama dengan penderita Covid-19, maka atlet dan official harus menjalani isolasi selama 10 hari.

Berdasarkan aturan ini, tim Indonesia terpaksa mundur dari turnamen dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crown Plazza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu lalu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x