Ringkas dan tidak perlu antre di kantor cabang, pola transaksi nasabah perbankan di Indonesia mulai bergeser dari semula konvensional kini hanya lewat ponsel.
Mengejar pergeseran psikologis nasabah dalam mengakses bank DBS Bank Indonesia sudah membelanjakan dana 100 juta dollar Amerika Serikat atau 1,3 triliun rupiah untuk membangun infrastruktur digital salah satu produknya adalah Digibank.
Strategi yang sama juga dilakukan oleh Bank Tabungan Pensiunan Nasional alias BTPN. Sampai akhir September lalu BTPN menggelontorkan dana sekitar 600 miliar rupiah khusus untuk belanja digital. Total belanja infrastruktur BTPN untuk layanan digital bahkan hampir mencapai 1,4 triliun rupiah. Salah satu produk yang sedang digenjot adalah BTPN Genius.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.