JAKARTA, KOMPAS TV - Kantor DPP Partai Demokrat yang terletak di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, digeruduk massa pada Senin (15/3/2021).
Massa yang datang berjumlah sekitar puluhan orang. Mereka tampak berupaya merangsek masuk ke dalam gedung kantor sambil mendorong pintu pagar.
Baca Juga: Isi Ikrar Kesetiaan Fraksi Partai Demokrat DPR Kepada AHY
Sejumlah petugas keamanan yang berada di kantor Demokrat pun tak tinggal diam.
Para petugas berusaha menahan agar massa tidak masuk ke kantor DPP Partai Demokrat.
Dari sebuah rekaman video yang beredar, beberapa orang terlihat berorasi di depan pagar kantor Demokrat.
Massa pun juga sempat menyiram petugas yang ada di dalam menggunakan air mineral.
Salah satu mahasiswa perwakilan massa meminta Partai Demokrat mengklarifikasi pernyataan ihwal dukungan dari para mahasiswa.
Baca Juga: AHY Minta Nasihat Jusuf Kalla Soal Kudeta di Partai Demokrat
Upaya massa meminta klarifikasi tersebut tidak terlepas dari polemik yang dialami partai berlambang mercy itu.
"Kenapa bisa, teman-teman sekalian yang mahasiswanya tidak berhak membawa nama kampus, masuk ke dalam Demokrat ini," ujar salah satu massa pada Senin (15/3/2021).
"Siapa yang berani membawa kampus-kampus ini? Siapa yang mengklaim nama-nama kampus, oknumnya siapa? Dan tolong dibawa ke sini."
Sementara itu, menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan massa yang menggeruduk lokasi berjumlah sekitar 50 orang.
Baca Juga: Soal Dualisme Kepemimpinan di Partai Demokrat, Jusuf Kalla Minta AHY Sabar
"Masih ada (massa) tapi enggak ribut. Sekitar 50-an orang," kata Sambodo.
Sambodo mengatakan, situasi lalu lintas ke arah kantor DPP Demokrat juga sudah mulai dibuka setelah sempat ditutup oleh pihak kepolisian.
Seperti diketahui, internal Partai Demokrat menuai polemik setelah kubu kontra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.
Dalam KLB versi Deli Serdang, diputuskan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat menunjuk Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai ketua umum menggantikan AHY.
Baca Juga: Disebut Dipinang Moeldoko dan Marzuki Alie Masuk Demokrat, Ini Kata Mantan Wakapolri Syafruddin
Menanggapi KLB tersebut, Demokrat kubu AHY tidak tinggal diam. Dipimpin langsung AHY, Demokrat mengunjungi berbagai tokoh politik, termasuk pemerintah.
Itu antara lain mengunjungi Menko Polhukam Mahfud MD, mantan Wapres Jusuf Kalla, dan disebut telah bertemu dengan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Baca Juga: Rombongan AHY Datangi Jusuf Kalla, Ada Nasihat hingga Dukungan Moril untuk Demokrat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.