SOLO, KOMPAS.TV - Mie Instan dapat mengandung natrium berlebihan yang melebihi Angka Kecukupan Gizi (AKG) sesuai saran Kementerian Kesehatan. Hal ini dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya.
Natrium atau sodium sebenarnya mineral penting yang berguna bagi tubuh. Natrium berperan mempertahankan kesehatan saraf, otot dan aktivitas jantung.
Masyarakat umumnya mengonsumsi natrium lewat garam dapur. Akan tetapi, produk makanan kemasan juga mengandung natrium.
Baca Juga: Sosis Tempe Sarat Gizi untuk Vegetarian, Begini Cara Bikinnya
Makanan instan kerap menggunakan natrium sebagai penambah rasa dan pengawet. Namun, natrium dalam makanan instan ini kerap berlebihan.
Untuk mengecek kandungan natrium ini, konsumen dapat melihat informasi dalam tabel “Informasi Nilai Gizi” di kemasan makanan instan, termasuk mie.
Jumlah natrium dalam mie instan ada di kisaran 1.000-1.400 mg atau 1 sampai 1,4 gram. Natrium ini cukup banyak mempertimbangkan kebutuhan natrium harian seseorang adalah sekitar 1,5 gram saja sesuai AKG.
Namun, ada merek mie instan tertentu mengandung natrium hingga 2 kali lipat kebutuhan harian. Hal ini pertama kali diungkapkan Afriezal Kamil, seorang penulis lulusan Fakultas Keperawatan Universitas Jember.
Saat itu, Rizal mengaku hendak mencoba sebuah mie instan asal Korea Selatan. Ia kaget saat membaca informasi nilai gizi di kemasan.
Baca Juga: CDC: Dua Minggu setelah Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Dapat Berkumpul Tanpa Masker
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.