DEPOK, KOMPAS.TV - Seorang laki-laki yang mengaku sebagai polisi merampok sebuah toko bunga di Jalan Raya Juanda, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Hal ini pertama diungkapkan korban bernama Taufik pada TribunJakarta.com pada Selasa (9/3/2021).
Kisah ini bermula saat Taufik dan saudaranya, Refi sedang bersantai di toko pada Senin (15/2/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, mereka baru menutup toko.
Baca Juga: Viral! Guru Nikahi Muridnya Sendiri, Terpaut Usia 18 Tahun hingga Sempat Menunggu 2,5 Tahun
Lalu, datang seorang laki-laki yang mengaku sebagai anggota kepolisian. Laki-laki itu mengatakan sedang mencari bandar minuman keras.
“Dia minta tolong buat nyari yang jual beli miras di mana. Dia ngakunya dari Polres, minta tolong nunjukin yang jual miras di sini,” tutur Taufik dijumpai di toko bunga miliknya.
Taufik menolak permintaan itu. Namun, laki-laki itu malah mengancam menggunakan senjataa api.
“Enggak mau. Nolak, karena di sini enggak ada yang jaga. Dia maksa sampai tiga kali sampai ngeluarin beceng (senjata api),” ungkap Taufik.
Karena terancam, Taufik pun menyetujui permintaan itu. Mereka pergi bersama orang yang mengaku sebagai polisi itu ke arah Margonda. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna biru putih.
“Ke Margonda terus (saya) diturunin disuruh nunggu satu jam. Bilangnya, dia mau ke Polres, laporan dulu ke Polres. Ternyata enggak, malah balik lagi ke sini (toko). Saya ditinggal di Margonda,” jelas Taufik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.