JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah tengah merancang perluasan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro ke luar provinsi di Pulau Jawa dan Bali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut perluasan PPKM skala mikro ini akan difokuskan ke provinsi dengan jumlah kasus aktif banyak.
"(PPKM mikro) Akan dikembangkan di provinsi di luar Jawa (dan Bali) yang memiliki kasus aktif yang banyak," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (4/3/2021) malam.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gelar Rapat Evaluasi PPKM Mikro Bersama Kapolda Metro Jaya & Kasdam Jaya, Ini Hasilnya
Kepala Negara menilai PPKM mikro yang selama ini sudah berjalan ternyata telah memberikan hasil yang cukup baik.
Pasalnya, dari jumlah kasus Covid-19 secara mingguan di setidaknya tujuh provinsi yang memberlakuan PPKM mikro sudah mengalami penurunan.
"Di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Bali kelihatan sekali trennya terus menurun ini trennya sangat bagus," tutur Jokowi.
Baca Juga: Penularan Covid-19 di 7 Provinsi Turun, Jokowi: PPKM Mikro Memberikan Hasil Cukup Baik
Meski demikian, Presiden mengingatkan agar semua pihak tetap harus bekerja keras agar laju penularan Covid-19 terus menurun secara berkelanjutan.
Mantan Wali Kota Solo dan juga Gubernur DKI Jakarta itu pun makin mantap untuk memperluas jangkauan PPKM mikro ke luar Jawa-Bali dengan melihat perkembangan data penanganan Covid-19.
Menurutnya, penurunan penambahan jumlah kasus positif Covid-19 dalam seminggu terakhir ini juga menunjukkan tren yang semakin baik.
"Pada Januari 2021 pernah mencapai angka 14.000 kasus hingga 15.000 kasus per hari. Dan satu pekan terakhir ini, yakni 22 Februari berada di angka 10.180 kasus dan pada 3 Maret ada 6.818 kasus," ungkapnya.
Baca Juga: Berhasil Tekan Kasus Covid-19, Ridwan Kamil Berencana Lanjutkan PPKM di Bodebek
Kemudian, angka kesembuhan Covid-19 Indonesia per 3 Maret 2021 sebesar 86,18 persen. Sementara itu, angka kesembuhan Covid-19 dunia sebesar 78,93 persen.
Artinya, angka kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia lebih tinggi daripada rata-rata dunia. Kemudian, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia per 3 Maret 2021 sebesar 2,7 persen.
Jokowi menyebut, angka itu ternyata masih melampaui rata-rata kematian dunia sebesar 2,22 persen.
"Nah ini yang harus diperhatikan dan kita harus bekerjakeras agar angka kematian di Indonesia bisa berada di bawah rata-rata kematian dunia," tambahnya.
Baca Juga: PPKM Di Makassar Dinilai Berhasil Tekan Laju Covid-19
Terpisah, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui pemerintah saat ini terus mengkaji soal kemungkinan perpanjangan PPKM jilid dua.
Sebagaimana diketahui, PPKM mikro jilid kedua akan berakhir pada Senin (8/3/2021) awal pekan depan.
"Saat ini perpanjangan PPKM mikro masih dalam pembahasan. Kami akan segera sampaikan kepada publik jika sudah ada keputusan akan tindak lanjutnya," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.