JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perdagangan Muhammad Luthi menyampaikan sejumlah kiat agar masyarakat Indonesia cinta produk dalam negeri. Antara lain menggarap sisi permintaan dan membangun branding.
“Selama ini yang dilihat sisi penawaran (supply), namun saat ini yang perlu diperhatikan adalah sisi permintaan (demand). Hal ini mengingat 270 juta penduduk Indonesia merupakan konsumen yang penting yang bisa memberikan nilai tambah dan daya tawar yang tinggi terhadap negara lain,” kata Mendag Muhammda Lutfi saat rapat kerja (raker) Kementerian Perdagangan 2021, yang berlangsung Kamis (4/3/2021) dan Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: Ajakan Presiden Jokowi: Cinta Produk Dalam Negeri, Benci Produk Asing
Dengan memberikan nilai tambah, lanjut Mendag, maka produk Indonesia akan dapat bersaing
dengan barang-barang impor. “Dengan demikian, para pelaku usaha Indonesia, termasuk usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat berpartisipasi menjadi pemasok bagi rakyat Indonesia yang merupakan konsumen yang loyal,” jelas Mendag.
Dan yang tak kalah penting lagi adalah menciptakan branding serta menyesuaikan dengan
selera pasar sehingga menarik minat masyarakat untuk membeli produk Indonesia. "Diharapkan
merek Indonesia bisa menjadi primadona di pusat-pusat perbelanjaan di Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: "Belanja Negara Prioritaskan Beli Produk Dalam Negeri Khususnya UMKM"
Terakhir, Mendag menyatakan pentingnya membangun optimisme Indonesia. Ini perlu dilakukan
sebagai bagian dari upaya membangun kepercayaan pasar terhadap produk-produk Indonesia
“Kementerian Perdagangan akan terus mendorong konsumsi masyarakat agar dapat kembali
berbelanja untuk menggerakkan perekonomian nasional,” pungkas Mendag.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak masyarakat agar menggaungkan cinta produk dalam negeri. Tidak hanya mencinta produk dalam negeri, tapi juga membenci produk luar negeri. Hal ini karena jumlah penduduk Indonesia yang besar yang merupakan pasar potensial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.