Kompas TV nasional berita utama

Menpan RB: Seleksi CPNS Dilakukan Maret 2021

Kompas.tv - 1 Maret 2021, 20:00 WIB
menpan-rb-seleksi-cpns-dilakukan-maret-2021
Seleksi CPNS Kota Surabaya (Sumber: Tangkapan Layar KOMPASTV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo umumkan Maret 2021 akan dibuka seleksi penerimaan calon pegawai negara sipil (CPNS). Pembukaan seleksi CPNS dilakukan setelah proses pembagian kebutuhan ASN untuk masing-masing instansi selesai dilakukan.

“Mengenai waktu pengumuman (seleksi CPNS), akan dilakukan pada Maret, setelah proses pembagian untuk masing-masing instansi selesai dilakukan,” ujar Tjahjo Kumolo seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Tahun Ini Butuh 83.000 CPNS dan PPPK, Pemda Lebih Banyak

Tjahjo lebih lanjut mengatakan, untuk persyaratan pendaftaran akan ditentukan oleh masing-masing instansi sesuai dengan kualifikasi jabatan yang dibutuhkan. Karena, sambungnya, setiap jabatan memiliki persyaratan kualifikasi yang beragam sesuai aturan yang berlaku. Tjahjo menambahkan pemerintah telah menentukan kebutuhan ASN pada 2021 total sebanyak 1,3 juta orang.

"Pemerintah sudah menentukan kebutuhan ASN secara total tahun 2021, jika tidak ada kebijakan lain yang bersifat darurat sejumlah sekitar 1,3 juta orang," kata Tjahjo.

Baca Juga: Kemenpan RB: Pengangkatan CPNS Harus Melalui Proses Seleksi

Untuk 1,3 juta ASN, Tjahjo menuturkan angka tersebut termasuk satu juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui skema yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Rekrutmen satu juta guru PPPK, dilakukan di seluruh pemerntah daerah untuk mengatasi persoalan kekurangan tenaga guru.

"Program ini adalah untuk menyelesaikan kekurangan tenaga guru yang selama ini diisi oleh tenaga honorer," ungkap Tjahjo.

Terkait PPPK, Tjahjo menjelaskan program ini hanya bisa diikuti oleh mereka yang terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).   




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x