YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Sebanyak 2.021 unit GeNose siap didistribusikan ke banyak rumah sakit, layanan kesehatan, korporasi, kementerian teknis, dan insitusi pendidikan di Indonesia. Secara resmi pelepasan GeNose dilakukan di UGM Science Techno Park, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Senin (1/3/2021).
“Setelah melalui beberapa tahapan, akhirnya GeNose bisa diproduksi secara massal dan ditandai dengan pelepasan ke distributor untuk diteruskan ke calon konsumen pada hari ini,” ujar Rektor UGM, Panut Mulyono, dalam sambutannya.
Menurut Panut, GeNose hadir di saat yang tepat. Peneliti mengembangkan alat deteksi Covid-19 melalui embusan nafas ketika masyarakat membutuhkan.
Baca Juga: Akurasi GeNose Ditingkatkan, Peneliti UGM Sempurnakan Kecerdasan Buatan
Alhasil, banyak yang bertanya kepadanya perihal GeNose dan ingin menggunakan. Produksi massal dan distribusi GeNose pada hari ini menjadi buktinya.
Meskipun demikian, Panut tidak menampik sebagai alat baru, GeNose juga pasti memunculkan banyak pertanyaan dari penggunanya. Oleh karena itu, layanan purna jual berupa sikap tanggap dan responsif terhadap keluhan dan pertanyaan dari pengguna diatasi oleh tim pemasaran GeNose.
“Sehebat apapun produk yang dibuat, kalau layanan purna jual kurang baik, akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dimiliki,” ucapnya.
Dian Kesumapramudya Nurputra, salah satu tim pengembang GeNose, mengatakan saat ini akurasi GeNose mencapai 95 persen untuk pasien bergejala Covid-19 dan 93 persen untuk pasien yang tidak bergejala. Sedangkan sensitivtas GeNose untuk pasien bergejala 92 persen dan orang tanpa gejala 89 persen.
“Kami sedang mengumpulkan data untuk meningkatkan akurasi dan mengembangkan GeNose lebih baik lagi,” tuturnya.
Baca Juga: Babak Baru GeNose, Menuju Uji Validasi Eksternal
Sampai saat ini, penjualan GeNose melalui distributor resmi yang tercantum dalam situs resminya. Di dalamnya sudah ada formulir pemesanan dan calon pemesan pun akan dimintai konfirmasi serta menjalani verifikasi untuk memastikan penggunaan GeNose tepat sasaran.
Sejauh ini, GeNose belum dipergunakan atau dijual untuk kepentingan perorangan karena prioritas masih di layanan kesehatan, layanan publik, korporasi, dan institusi pendidikan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.