Tinjau Proyek Pembatas Jalur Sepeda, Anies: Akhir Maret 2021 Selesai

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau proyek pembatas jalur sepeda sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin, Sabtu (27/2/2021).

Dalam inspeksinya, Anies memastikan pembatas jalur sepeda ini akan rampung pada akhir Maret 2021 mendatang.

Pemprov DKI menargetkan pembatas jalur sepeda sepanjang 11,2 kilometer dengan lebar 2 meter. Nantinya di jalur sepeda akan dilengkapi dengan fasilitas bike rack sebagai rest area pesepeda.

Baca Juga: Anies Baswedan Keluarkan Larangan Penggunaan Mobil Berusia 10 Tahun ke Atas

“Semoga dengan adanya jalur sepeda terproteksi ini makin meningkatkan minat dan kenyamanan warga Jakarta untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari,” ujar Anies melalui akun Instragram pribadinya, Sabtu (27/2/2021).

Anies menambahkan Pemprov DKI Jakarta menargetkan pada 2030 mendatang membangun terbangun jalur sepeda sepanjang terbangun 578,8 kilometer.

Sementara untuk 2021 ini, kata Anies, Pemprov DKI menargetkan terbangun 101,2 km jalur sepeda yang terdiri dari 34,1 km jalur sepeda terproteksi dan 67,1 km tak terproteksi atau sharing.

“Khusus Sabtu-Minggu direncanakan akan ada lajur sepeda temporer tambahan selain yg permanen,” ujar Anies.

Baca Juga: PSI Ajukan Hak Interpelasi kepada Anies, Gerindra: Hanya Cari Panggung

Pembatas jalur sepeda Sudirman-Thamrin ini berbentuk seperti huruf Z saling mengikat seperti rantai dan berbahan beton.

Ide pembatas di jalur sepeda Sudirman-Thamrin diambil dari lambang sila ke-2 Pancasila yakni rantai. Sedangkan makna dari rantai tersebut menandakan hubungan sesama manusia yang saling membantu.

Sedangkan tema pembatas jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin tersebut adalah Sabuk Nusantara dengan representasi pada pot tanaman atau planter box sebagai proteksi jalur sepeda berbentuk seperti rantai yang saling berkait.