Soal Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia, Peneliti LIPI: Kelainan Genetis

JAKARTA, KOMPAS.TV – Peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Fahmi, M. Phil memberikan penjelasan soal bayi hiu berwajah mirip manusia yang ditemukan oleh nelayan Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurutnya kondisi bayi hiu tersebut disebabkan karena adanya kelainan genetis yang bisa terjadi pada ikan hiu.

“Kelainan genetis kadang memang terjadi pada anakan hiu, walau kasusnya termasuk jarak,” ujar Fahmi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

Fahmi mengatakan bahwa bayi hiu tersebut termasuk hiu sirip hitam, dilihat dari warna siripnya.

“Tapi untuk pastinya tentu harus dilihat langsung induknya atau anak hiu yang normal,” lanjutnya.

Baca Juga: Fakta! Hiu Purba Megalodon Pernah Mampir di Sukabumi

Ia mengatakan, kelainan genetis pada bayi hiu bisa disebabkan oleh sejumlah faktor seperti kualitas telur atau sperma pada saat pembuahan, mutasi gen, atau kelainan saat perkembangan embrionya.

“Bisa juga karena faktor lain yang belum diketahui. Ada banyak kemungkinannya,” ujar Fahmi.

Bayi hiu yang memiliki kondisi kelainan genetis umumnya terlahir mati. Namun, jika berhasil dilahirkan, kemungkinan bertahannya akan kecil

Fahmi mengatakan bahwa bayi hiu dalam kondisi tersebut biasanya hanya akan bertahan hidup selama beberapa hari.

Induk hiu hamil yang tertangkap nelayang juga bisa melahirkan bayinya secara premature dengan ukuran yang lebih kecil dari bayi pada umumnya.

“Kalau bayi hiu yang lahir prematur bentuknya sih sama dengan yang normal, hanya lebih kecil ukurannya. Kalau yang terlalu kecil dan belum sempurna perkembangannya, pasti akan mati,” pungkasnya.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Fosil Gigi Hiu Purba Megalodon di Sukabumi

Sebelumnya, sejumlah nelayan di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT menemukan bayi hiu berwajah mirip manusia saat sedang mencari ikan menggunakan pukat di perairan Papela.

Saat mulai menarik pukat pukul 22.00 WITA, nelayan tersebut mendapatkan beberapa jenis ikan, termasuk dua ekor hiu, yang satu berukuran sedang dan yang satunya berukuran besar.

Saat seorang nelayan yang bernama Hasan Hanasin akan memotong hiu yang berukuran besar, ia menemukan dua ekor bayi hiu di dalam perut hiu besar tersebut.

Salah satu dari bayi hiu tersebutlah yang kemudian viral lantaran memiliki wajah mirip manusia.