JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Lippo membantah komentar warganet yang ramai membahas banjir di kawasan elite milik Lippo di Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (20/2/2021).
Banjir Jakarta ikut menerjang Jalan Raya Kemang dengan ketinggian air bervariasi.
Berbagai bangunan, seperti bank, pasar swalayan, apartemen, restoran mewah, dan hotel ikut terendam banjir. Puluhan mobil juga ikut tenggelam.
Baca Juga: Beda Pendapat Pakar Tata Kota dengan Ketua RW di Jakbar Soal Kinerja Pemprov Tangani Banjir Jakarta
Sejumlah warga dan pegawai pun terjebak di lokasi banjir. Mereka dievakuasi petugas dengan bantuan perahu karet.
Banjir di daerah Kemang Raya ini pun menjadi bahan perbincangan warganet.
Akun Twitter bernama @Aqfiazfan menyoroti soal bangunan milik Lippo.
“Satu hal yg luput dari perbincangan banjir parah di Kemang hari ini: Lippo,” cuit warganet dengan nama asli Aqwam Fiazmi Hanifan itu.
Satu hal yg luput dari perbincangan banjir parah di Kemang hari ini: Lippo. pic.twitter.com/nazsZT1Q9w
— Aqwam Fiazmi Hanifan (@aqfiazfan) February 20, 2021
Cuitan yang ditulis pada Sabtu (20/2/2021) malam itu disukai 29,9 ribu warga Twitter, dicuit ulang 10 ribu lebih, dan dikomentari 449 kali.
Pengguna lain dengan nama akun @mediSubhan menyetujui hal itu.
“[D]aerah resapan air dijadiin mall dan apartement, pas banjir nyalahin hujan hehehe,” cuitnya.
Baca Juga: Banjir Sebabkan 42 Kereta Api Batal Berangkat, KAI Kembalikan 100 Persen Uang Tiket
Pihak Lippo pun menanggapi hal itu. Vice President Corporate Communication PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati membantah tundingan warganet bahwa Lippo merupakan penyebab banjir di Kemang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.