JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski didera banjir dalam beberapa hari ini, penanganan banjir di DKI Jakarta dinilai sudah cukup optimal.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, saat menyalurkan bantuan di lokasi pengungsian Masjid Raya Universitas Borobudur, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Minggu (21/2/2021).
"Fraksi Golkar menilai upaya yang sudah dilakukan cukup optimal," kata Basri.
Menurutnya akan lebih optimal lagi jika anggaran penanganan banjir Jakarta telah terealisasi.
Anggaran yang telah disetujui DPRD DKI Jakarta untuk melakukan penanganan banjir sangat besar. "Tahun ini Rp1 triliun lebih untuk penanganan," ungkapnya.
Namun anggaran tersebut memang belum terealisasi. Sehingga upaya pencegahan banjir Jakarta oleh Pemprov DKI terlihat belum optimal.
Baca Juga: 2 Hari Hujan Deras, Banjir Kepung Jadetabek
Sebelumnya, banjir yang mendera Kota Jakarta beberapa hari ini membuat Pemprov DKI Jakarta dan Gubernur Anies Baswedan dihujani kritik. Banjir Jakarta dinilai makin parah.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahkan mengungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat marah-marah karena sulit bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menangani banjir Jakarta.
Sementara Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti memberikan pandangan, Pemprov DKI Jakarta harus melakukan pembenahan empat sungai dari 13 sungai yang ada di Jakarta.
Sungai itu adalah, Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter. Bantaran keempat sungai itu harus diperlebar 7,5 meter setiap sisinya.
Selain itu, Pemprov DKI juga harus membenahi daya tampung drainase. Terakhir membenahi pesisir untuk mengantisipasi air laut pasang.
Baca Juga: Dua Bocah Tewas karena Bermain di RPTRA yang Tergenang Banjir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.