JAKARTA, KOMPAS.TV - Media sosial dihebohkan dengan video yang beredar, dimana menampilkan deretan pembelian mobil baru oleh warga desa Sumur Geneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Namun, tidak semua warga Tuban, Jawa Timur yang jor-joran beli mobil baru bisa menyetir.
Sebagian dari mereka bahkan tidak tahu mobil yang mereka beli digunakan buat apa.
Usai kehebohan warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur (Jatim) yang beramai-ramai memborong mobil beberapa hari lalu muncul kisah-kisah unik.
Salah satunya adalah mengenai warga yang ternyata selama ini belum bisa mengemudikan kendaraan roda empat.
Meski begitu, hal itu tidak menyurutkan niat warga yang sudah mendapatkan uang miliaran rupiah itu untuk membeli mobil baru.
Kisah ini seperti halnya Wantono. Pria 40 tahun itu mengaku selama ini sama sekali belum bisa mengemudikan mobil.
Setiap harinya pria yang merupakan petani itu hanya menggunakan traktor bekerja ke sawah.
“Memang sebelum membeli mobil ini (saya) tidak bisa nyetir, setelah beli saya belajar, “ seperti dikutip dari Tribunjatim.com, Kamis (18/2/2021).
Setelah memiliki mobil sendiri, Wantono pun belajar mengemudi dan diajari oleh temannya.
Perlahan, Wantono bisa mengendalikan mobil yang baru saja dibelinya bersama warga lainnya.
"Ya (mengemudi) hanya di jalan desa saja, belum berani ke jalan raya ke kota,” tuturnya. Berbeda dengan warga lainnya, Wantono tidak mau jor-joran membeli mobil seperti beberapa tetangganya.
Seperti diketahui, warga di tiga desa di Tuban, Jawa Timur, mendadak menjadi miliarder dan memborong mobil baru setelah menerima pembayaran ganti rugi lahan yang dibangun kilang minyak.
Video yang beredar, nampak deretan pembelian mobil baru oleh warga desa Sumur Geneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Video ini menjadi viral dan diunggah sejumlah akun media sosial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.