JAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Staf Presiden (KSP) yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko diundang ke Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara untuk melakukan panen perdana padi varietas unggul M70D dan M400. Nama varietas padi M70D diambil dari nama Moeldoko 70 Days.
Hal itu disampaikan Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara atau Elang di Jakarta, Selasa (17/2/2021). Menurut Elang, padi varietas unggul ini adalah sumbangan dari Pemerintah Pusat melalui Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko yang juga sekaligus Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Baca Juga: Setelah Ngopi, Moeldoko Kini Pamer Makan di Warung Pinggir Jalan
“Padi sudah menguning. Sebentar lagi kami akan panen raya padi varietas unggul M70D dan M400, kami berharap Bapak Presiden Jokowi atau setidaknya Bapak Moeldoko bisa ke Halmahera Tengah untuk panen padi M70D dan M400,” ungkap Elang.
Kelebihan bibit padi M70D dan M400, kata Elang, adalah produksi padi jauh lebih besar dari produk padi biasa. "Selama 30 tahun terakhir, baru kali ini Halmahera Tengah mendapat bantuan bibit padi yang unggul dari Pemerintah Pusat,” jelas Elang.
Elang menjelaskan awal menemukan dua varietas ini. Ia mendapat informasi ada bibit padi varietas unggul yang telah terbukti di pulau Jawa. Lalu ia mengirim stafnya untuk mencari tahu cara mendapatkannya. Ternyata Moeldoko yang memiliki bibit padi tersebut.
Selaku Ketua HKTI Kabupaten Halmahera Tengah, Elang pun mengontak sang jenderal dan akhirnya bisa bertemu dengan Moeldoko. Pada kesempatan itu Elang pun menyatakan maksudnya untuk bisa mendapatkan bibit padi unggulan M400, ternyata sang jenderal menyiapkan.
Baca Juga: Moeldoko: Vaksin Covid-19 untuk Warga Biasa Dilakukan Bulan April 2021
“Pak Moeldoko, Ketua (HKTI) saya, memerintahkan saya untuk menanam M70D dan M400 ditanam di Halmahera Tengah, alhamdulillah sudah berhasil dan siap panen,” kata Elang bangga.
Saat ini, ungkap Elang, di Halmahera Tengah sudah ditanam padi M70D dan M400 di 145 haktare sawah. Saat ini masih tersedia lahan kosong sebanyak 285 hektare dan siap ditanami bibit padi unggulan tersebut.
Ke depan Pemerintah Kabupaten Halmaherah Tengah juga tengah merancang lahan baru seluas 10.000 haktare padi untuk di tanam.
“Halmahera Tengah siap menjadi pusat ketahanan pangan di Indonesia, karena itu kami siap menjaga ketahanan pangan nasional,” jelasnya.
Baca Juga: Demokrat: Ini Beda Ngopi-Ngopi ala Luhut dan Moeldoko
Dengan panen padi bibit unggul M70D dan M400, menurut Elang, diharapkan ke depan pertanian akan menjadi lebih dinamis dan siap mengangkat ekonomi Halmahera Tengah.
Elang mengungkapkan dalam masa pandemi Covid-19, petani dan penggarap kebun di Halmahera Tengah tetap bekerja seperti biasa. Tujuannya agar produksi pertanian tetap terjaga. Ditambah lagi bantuan bibit padi varietas unggul M70 D dan M400, sehingga produksi padi Halmahera Tengah makin meningkat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.