Indonesia Gunakan 7 Vaksin dalam Memerangi Corona

KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia berencana menggunakan 7 vaksin untuk memerangi pandemi corona.

Kemarin (16/02/2021), vaksin Sinovac yang diproduksi di Bio Farma Bandung, Jawa Barat sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM.

Vaksinasi covid-19 sudah mulai gelombang dua.

Pedagang Pasar Tanah Abang menjadi kelompok pertama yang divaksin covid-19 gelombang kedua.

Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan bagi tenaga publik dan masyarakat rentan di daerah-daerah lain terutama di Pulau Jawa dan Bali.

Menurut rencana ada 38,51 juta orang yang akan divaksin pada gelombang dua.

Total ada 7 vaksin yang digunakan di tanah air sebagai amunisi untuk memerangi corona.

BPOM pun telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Sinovac yang produksi PT Bio Farma pada 16 Februari 2021.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin Darurat Vaksin Corona Bio Farma

Berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan, Indonesia akan menggunakan 7 vaksin.

Indonesia sudah memesan 140 juta lebih vaksin covid-19 buatan Sinovac Biotech.

Sebanyak 3 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi, sisanya dalam bentuk bahan baku atau bulk yang kemudian diproses dan diproduksi oleh Bio Farma menjadi vaksin covid-19.

Ada sekitar 181 juta atau 70% penduduk Indonesia yang akan divaksin covid-19.

Dengan jumlah ini, dibutuhkan sekitar 426 juta dosis vaksin.

Kita berharap kebutuhan vaksin dapat terpenuhi dan kekebalan kelompok terjadi sehingga akhirnya pandemi segera berakhir.