Mengenal Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama Indonesia di Google Doodle Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tampilan Google Doodle hari ini, Rabu (17/2/2021), cukup berbeda dari biasanya lantaran menyematkan ilustrasi Marie Thomas, dokter perempuan pertama di Indonesia.

Google Doodle Marie Thomas ini diberikan oleh Google sebagai penghormatan, tepat di hari ulang tahun Marie Thomas yang lahir 17 Februari 1896, 125 tahun yang lalu.

Marie Thomas merupakan perempuan kelahiran Likupang, Minahasa, Sulawesi Utara dan meninggal di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 10 Oktober 1966 di usaianya yang ke-70 tahun.

Marie Thomas merupakan lulusan dari Sekolah Pendidikan Dokter Hindia atau School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) pada 1922. Dokter-dokter yang merupakan lulusan dari sekolah kedokteran Hindia Belanda ini menjadi pionir di bidang kedokteran Indonesia.

Baca Juga: Kronologi Perseteruan Dayana dan Fiki Naki Soal Konten Valentine

Pada mulanya, STOVIA hanya menerima murid laki-laki. Namun, pada 1912 Marie Thomas masuk menjadi perempuan pertama yang berada di STOVIA di antara 180 murid laki-laki.

Dikutip dari buku Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Sulawesi Utara (1978) karya Bambang Suwondo via Kompas.com, Rabu (17/2/2021), di Minahasa, kaum perempuan dan laki-laki dipandang sederajad, bahkan sebelum kedatangan kaum barat.

Di dalam sekolah yang diselenggarakan oleh Zending atau pemerintah, murid perempuan dan laki-laki tidak dibedakan. Diketahui, banyak perempuan yang telah memperoleh pendidikan tinggi dari Minahasa.

Salah satunya Marie Thomas yang pada 1922 bergelar Indisc Arts atau dokter Hindia. Marie Thomas merupakan ahli ginekologi dan kebidanan.

Baca Juga: Ini Proyek yang Bikin Satu Desa di Tuban Kaya Mendadak

Atas keahliannya, Marie Thomas sering melakukan penelitian di bidang ginekologi dan membantu perempuan saat persalinan.

Marie Thomas juga bekerja di Centraal Burger Ziekenhuis di Weltevreden yang saat ini bernama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Tahun 1929, Marie Thomas menikah dengan Mohammad Joesoef yang juga seorang dokter. Keduanya lalu pindah ke Padang.

Kemudian, pada tahun 1950 ia mendirikan sekolah kebidanan di Bukittinggi yang menjadi sekolah pertama di Sumatera dan yang kedua di Indonesia.

Marie Thomas juga merupakan salah satu dokter pertama yang mengenalkan metode kontrasepsi baru kepada wanita Indonesia.