JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Tri Rismaharini berpeluang besar maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta menantangpetahana Anies Baswedan.
Hal tersebut diakui politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira.
Andreas mengemukakan hal itu saat menanggapi survei Median yang menunjukkan adanya lonjakan elektabilitas Risma di bursa Pilkada DKI Jakarta.
Baca Juga: Survei: Elektabilitas Risma Ancam Anies, Nama Ahok Muncul Lagi
Dia menyebut bahwa Risma kemungkinan bisa menjadi penantang berat Anies dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Tri Rismaharini tampaknya akan menjadi penantang serius bagi Anies, apalagi kalau Risma menunjukan kinerja positif sebagai Mensos dan kemudian dicalonkan sebagai Gubernur DKI," kata Andreas, Selasa (16/2/2021), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Menurut Andreas, Risma juga memiliki modal memimpin daerah karena pernah menjabat Wali Kota Surabaya. Modal itu menurut dia bisa dimanfaatkan untuk memimpin Jakarta.
Namun, Andreas menegaskan bahwa PDI-P belum memiliki calon tertentu yang akan diusung di pilkada DKI Jakarta. Sebab, pilkada DKI Jakarta belum akan digelar dalam waktu dekat.
Jika mengacu pada UU Pemilu saat ini, pilkada serentak termasuk di DKI Jakarta baru akan digelar pada 2024, meski masa jabatan Anies habis pada 2022.
"Pilkada DKI masih jauh," ujar anggota DPR ini.
Ia meyakini dalam beberapa waktu mendatang akan muncul nama-nama lain yang berpotensi menantang Anies sebagai petahana. Apalagi berdasarkan hasil survei, elektabilitas Anies tak mencapai 50 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.