Kompas TV nasional hukum

Buron Interpol Asal Rusia Kabur dari Kantor Imigrasi, Polisi Sisir Jalur Keluar - Masuk Bali

Kompas.tv - 14 Februari 2021, 08:26 WIB
Penulis : Dea Davina

BALI, KOMPAS.TV - Imigrasi dan kepolisian daerah Bali masih mengejar warga negara Rusia yang juga buron Interpol, Andrew Ayer yang kabur dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai, pada Kamis (11/02) lalu.

Dalam video ini adalah detik-detik saat Andrew Ayer, alias Andrei Kovalenka warga negara Rusia buron Interpol yang melarikan diri dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada Kamis 11 Februari 2021 lalu.

Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka melarikan diri dalam proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar.

Andrew kabur saat dijenguk rekan perempuan bernama Ekaterina Trubkina yang juga warga negara Rusia.

Keduanya kini menjadi buron aparat keamanan Bali.

Pasca-kaburnya buronan Interpol asal Rusia, pihak Imigrasi berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait melakukan pencarian dan menjaga ketat pintu keluar-masuk Bali.

Seperti pencarian di lokasi penyeberangan, polisi memeriksa kendaraan yang terparkir di dalam kapal ferry.

Tak jarang, polisi membuka terpal kendaraan, untuk mencari keberadaan buronan Interpol itu.

Tak cuma lokasi parkir kapal ferry, polisi juga menyisir lokasi ruang tunggu penumpang.

Polisi juga menyisir bagian pinggir kapal ferry, termasuk celah-celah yang dirasa bisa menjadi persembunyian.

Lokasi penyeberangan menjadi prioritas pencarian, karena Andrew yang merupakan buronan Interpol sudah kabur sejak Kamis (11/02) lalu, dan diduga berusaha meninggalkan Pulau Bali.

Polisi juga memeriksa kendaraan yang akan masuk atau keluar Pulau Bali.

Kendaraan termasuk pengendaranya juga diperiksa polisi.

Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka merupakan buron Interpol yang masuk dalam red notice.

Ia sebelumnya telah menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas II A Kerobokan.

Andrew akan dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar sebelum di deportasi ke negara asalnya, Rusia. 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x