Kompas TV nasional politik

Wagub DKI Kirim Tim Telusuri Status Helena Lim dan Dugaan Permainan Nama Penerima Vaksin Covid-19

Kompas.tv - 11 Februari 2021, 20:21 WIB
wagub-dki-kirim-tim-telusuri-status-helena-lim-dan-dugaan-permainan-nama-penerima-vaksin-covid-19
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam diskusi virtual dengan Satgas Covid-19. (Sumber: Youtube BNPB)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemprov DKI Jakarta telah menerjunkan tim untuk menelusuri status Helena Lim, selebgram yang ikut disuntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (8/2/2021).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan selain memeriksa status Helena Lim, tim dari Inspektorat Pemprov DKI juga memeriksa dugaan adanya permainan dalam nama penerima vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh petugas.

Sejauh ini, dari laporan yang diterimanya petugas Pemprov DKI Jakarta telah melakukan vaksinasi yang sesuai dengan prosedur operasioanl standar yang ada.

Baca Juga: IAI Minta Status Selegram Helena Lim Diselidiki, Investor Atau Tenaga Penunjang

Namun dirinya ingin memastikan dari temuan awal tersebut apakah petugas melaksanakan dengan baik. Termasuk soal dugaan permainan nama penerima vaksin dari pihak petugas maupun pihak yang mengajukan.

“Nanti akan ketahuan siapa yang bersalah. Apakah ada dari pemilik apotek, yang bersangkutan atau siapa," ujar Ahmad Riza melalui pesan suara, Kamis (11/2/2021).

Wagub Ahmad Riza mengingatkan program vaksinasi Covid-19 disediakan pemerintah memiliki tahapan dan prioritas.

Untuk tahap pertama ditargetkan kepada tenaga kesehatan dan penunjang. Tenaga kesehatan harus diprioritaskan karena merupakan kelompok yang paling berisiko terpapar Covid-19.

Baca Juga: Crazy Rich PIK Pamer Terima Vaksinasi Covid-19 Tahap Awal, Helena Lim Tenaga Kehatan?

Selanjutnya para petugas pelayanan publik dan tahap ketiga diberikan kepada masyarakat umum.

Menurut Ahmad Riza tahapan dan prioritas ini dibuat karena ketersediaan vaksin Covid-19 yang masih terbatas.

"Penting dipahami program vaksinasi gratis bagi semua, namun demikian karena vaksin itu bertahap dan prioritaskan kepada tenaga kesehatan di awal," ucap Riza.

Baca Juga: Ini Sosok Helena Lim yang Disuntik Vaksin Covid-19, Disebut Sebagai Crazy Rich PIK

Kemunculan Helena Lim ikut menerima vaksin Covid-19 berawal dari video dirinya sedang menunggu antrean dan saat disuntik vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakbar.

Video itu diunggah lewat akun Instagram pribadinya @helenalim899. Video tersebut pun viral. Netizen menanyakan status dari Helena Lim yang disebut-sebut sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini menyatakan Helena menerima vaksin karena membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang.

Menurut Kristy, apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama vaksin Covid-19.


Baca Juga: MenPAN RB Tjahjo Kumolo Imbau ASN Harus Siap Divaksin, Targetnya Maret 2021

Diketahui apotik yang dimaksud adalah Apotek Bumi di Green Garden, Kebon Jeruk. Pemilik apotek tersebut adalah seorang perempuan bernama Elly Tjondro.

Elly mengatakan Helena Lim merupakan partner usaha apotek miliknya. Hal itu yang mendasari kenapa Helena bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x