Menurut Ahmad Riza tahapan dan prioritas ini dibuat karena ketersediaan vaksin Covid-19 yang masih terbatas.
"Penting dipahami program vaksinasi gratis bagi semua, namun demikian karena vaksin itu bertahap dan prioritaskan kepada tenaga kesehatan di awal," ucap Riza.
Baca Juga: Ini Sosok Helena Lim yang Disuntik Vaksin Covid-19, Disebut Sebagai Crazy Rich PIK
Kemunculan Helena Lim ikut menerima vaksin Covid-19 berawal dari video dirinya sedang menunggu antrean dan saat disuntik vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakbar.
Video itu diunggah lewat akun Instagram pribadinya @helenalim899. Video tersebut pun viral. Netizen menanyakan status dari Helena Lim yang disebut-sebut sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini menyatakan Helena menerima vaksin karena membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang.
Menurut Kristy, apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama vaksin Covid-19.
Baca Juga: MenPAN RB Tjahjo Kumolo Imbau ASN Harus Siap Divaksin, Targetnya Maret 2021
Diketahui apotik yang dimaksud adalah Apotek Bumi di Green Garden, Kebon Jeruk. Pemilik apotek tersebut adalah seorang perempuan bernama Elly Tjondro.
Elly mengatakan Helena Lim merupakan partner usaha apotek miliknya. Hal itu yang mendasari kenapa Helena bisa mendapatkan vaksin Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.