JAKARTA, KOMPAS.TV - Masker berlogo khusus tuli menjadi perbincangan netizen di media sosial. Dalam foto yang beredar, masker tersebut disertai logo yang mirip dengan bentuk telinga dan alat bantu pendengaran. Logo berbentuk kotak itu dipasang di bagian atas masker.
Pendiri sekaligus CEO Thisable Enterprise, perusahaan yang bergerak di bidang pemberdayaan penyandang disabilitas, Angkie Yudistia mengapresiasi ide masker tersebut.
Perusahaan Staf Khusus Presiden tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah sosial melalui pemberdayaan masyarakat dan menjadi support system bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
Baca Juga: Viral! Masker Berlogo Khusus Tuli, PPDI Sambut Baik
Angkie mengatakan ide itu bagus agar masyarakat bisa memahami kalau mereka bertemu atau sedang berbincang dengan tunarungu.
"Sebenarnya itu ide yang bagus agar masyarakat umum dapat memahami kalau mereka bertemu atau sedang berbincang dengan penyandang disabilitas tuli/tunarungu. Jadi tidak ada kesalahpahaman dalam berkomunikasi,” kata Angkie pada detikcom, Rabu (10/2/2021).
“Inisiatif bukan datang dari saya. Justru saya saat ini masih mencari tau siapa inisiator pembuat masker berlogo khusus bagi penyandang disabilitas tuli/tunarungu itu," lanjut Angkie.
Baca Juga: Pelatihan Meracik Kopi Bagi Penyandang Tunarungu di Solo, Jawa Tengah
Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufron Sakaril membenarkan logo itu untuk masker tunarungu. Meski begitu, masker tersebut masih terbatas di kalangan komunitas.
Gufron menambahkan, belum ada di pasaran. Menurutnya, penggunaan logo itu baik dan inovatif yang bisa digunakan tunarungu untuk mempermudah mengenali mereka.
Mohon menyebar luaskan logo dimasker ini.
— banyubening (@puspaswarna) February 8, 2021
Logo ini menandakan pemakainya tuna rungu, atau mempergunakan alat dengar.
Karena pandemi covid19 prokes mempergunakan masker, maka kaum tuna rungu ini tidak dapat membaca gerak bibir kita, sehingga jangan sampai ada salah komunikasi.
(1) pic.twitter.com/JGHlGVJgwQ
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.