JAKARTA, KOMPAS.TV - Tengku Zulkarnain mewakili Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi sampai permohonan maaf kepada tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya. Permohonan itu disampaikan Tengku Zulkarnain secara terbuka melalui akun Instagram
Seperti diketahui Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi sudah meninggal pada 8 Februari 2021 di Rumah Tahanan Bareskrim Mabes Polri karena sakit.
Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi menjadi tahanan atas statusnya sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian berdasarkan SARA terhadap Habib Luthfi bin Yahya.
Baca Juga: Ini Penyakit yang Diderita Ustaz Maaher, Kata Pengacara dan Istrinya
“Melalui tulisan ini saya Tengku Zulkarnain, selaku sama-sama Muslim asal Sumatera Utara dengan almarhum, dengan tulus memohonkan maaf sebesarnya kepada yang mulia Habib Luthfi bin Yahya atas kesalahan Ustaz Maaher. Semoga almarhum diampuni Allah semua dosanya, serta keluarganya dijaga Allah dalam kesabaran. Al Fatihah Amin...” tulis Tengku Zulkarnain seperti dilihat KOMPAS.TV pada Rabu (10/2/2021).
Tengku Zulkarnain dalam pesan di media sosial berharap ke depan kaum Muslimin di mana pun berada dapat menjalani islah sebagai solusi persoalan antara umat Islam.
Baca Juga: Ustaz Maaher Meninggal di Rutan Bareskrim, Novel Baswedan Sindir Keras Polri: Jangan Keterlaluanlah
“Sehingga peristiwa tragis, wafat di penjara seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya.
Tengku dalam postingan yang sama menuturkan, kesalahan Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi yang menjadi tersangka ujaran kebencian karena mengunggah foto tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya. Saat itu, Maaher At-Thuwailibi, menjawab netizen yang menghina cara berpakaian memakai selendang.
“Nah, saat membalas hinaan itulah beliau memposting foto yang mulia Habib Luthfi bin Yahya dengan pakaian yang sama dengan model pakaiannya, yakni memakai selendang juga. Ujungnya Ustaz Maaher at-Thuwailibi ditahan di Bareskrim Mabes Polri karena diadukan sebagai penghina yang mulia Habib Luthfi bin Yahya,” jelasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.