JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua hari banjir masih menggenang wilayah Bidara Cina, jakarta timur.
Warga bertahan dengan menempati lantai dua rumahnya.
Banjir hari Selasa (09/02), sudah menurun ketinggiannya disbanding dari hari Senin (08/02), sebelumnya banjir setinggi 1,5 meter, namun kini sudah menjadi 50 sentimeter.
Meski banjir surut, warga masih berjaga-jaga. Sebab hujan dan banjir kiriman masih bisa terjadi.
Warga berharap agar sodetan Kali Ciliwung cepat selesai agar tidak terjadi banjir kembali.
Banjir juga menggenangi permukiman warga di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
Ketinggian banjir bervariasi, dari 10 sentimeter hingga satu meter.
Tim gabungan masih berupaya menangani dampak banjir, yang mengharuskan ratusan warga mengungsi.
Banjir setinggi 20 hingga 40 sentimeter juga menggenangi permukiman di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Empat hari sudah warga beraktivitas di tengah banjir.
Banjir di kawasan ini, akibat luapan kali angke yang masuk ke permukiman melalui celah-celah tanggul yang retak, saat debit air kali naik.
Akibat kondisi ini, air banjir sulit surut meski tiga unit pompa yang berkapasitas 500 liter per detik, yang berada di kapuk muara ini telah dioperasikan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut penganan banjir di DKI Jakarta sudah terkendali.
Anies menyebut, Pemprov DKI telah mengantisipasi agar genangan banjir di Jakarta harus surut dalam kurun waktu enam jam, dan tidak boleh menimbulkan korban jiwa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.