TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Angka kematian kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan dinilai cukup tinggi. Total terdapat 280 kasus kematian.
Berdasar data Satgas Covid-19 Tangerang Selatan pada hari Minggu (7/2/2021), kembali terjadi penambahan dua kasus kematian.
Mendapati data kematian yang tinggi ini, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku akan melakukan evaluasi.
"Angka kematian (kasus Covid-19) tetap tinggi. Ini yang sedang kita evaluasi," kata Airin di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (8/2/2021), dikutip Kompas.com.
Evaluasi yang akan dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan adalah fokus untuk melacak waktu kedatangan dan penanganan pasien Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Angka Kematian Berkurang Selama PPKM Jawa-Bali
Karena, berkaca dari kasus-kasus yang pernah terjadi, banyak warga yang terlambat datang ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Warga baru mendapatkan perawatan setelah mengalami kondisi yang buruk.
"Jadi dari angka kematian itu, apakah, kapan datangnya itu yang dicek. Karena yang dulu itu kan mereka masuk (setelah) 3-5 hari (terpapar Covid-19). Jadi (saat datang) pas baru tiga hari, langsung meninggal, jadi terlambat," tutur Airin.
Selain itu, kata Airin, penyebab kematian pasien Covid-19 adalah adanya penyakit penyerta atau komorbid.
Berdasar perhitungan data yang dimiliki Satgas Covid-19, diungkap Airin, rata-rata angka kematian kasus Covid-19 yang ada di Tangerang Selatan di sekitar angka 4,8. Sementara sebelumnya 5,5.
Namun begitu Airin menyebutkan angka kesembuhan menjadi 84 persen, mengalami peningkatan dari angka sebelumnya sebesar 81 persen.
Hingga saat ini, kasus Covid-19 di Tangerang Selatan tercatat berjumlah total 5.939 kasus. Sebanyak 5.156 orang dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif berjumlah 503 kasus. Angka tersebut berasal dari pasien yang dirawat dan menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 Meningkat, Pemkot Surabaya Siapkan Lahan Pemakaman Baru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.