Drainase Buruk, Ini Penampakan TPU Karet Bivak yang Terendam Banjir

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir merendam permukiman di kawasan Pesing, Jakarta Barat. Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah ini hinga Minggu (7/2/2021) pagi.

Tak berfungsinya saluran pembuangan air memperparah banjir yang mencapai 50 sentimeter dan merendam hingga ke dalam rumah warga.

Wilayah lain di Jakarta Barat yang terendam banjir adalah kawasan Duri Kosambi.

Sejak Minggu pagi, banjir merendam permukiman dan belum surut karena saluran air yang tersumbat sampah.

Meski demikian, mayoritas warga bertahan di rumah dan belum mengungsi

banjir juga merendam permukiman di Cilincing, Jakarta Utara.

Aliran kali Cakung yang berada di kawasan itu meluap dan tak mengalir karena saluran drainase tersumbat.

Mayoritas warga bertahan di lantai dua rumah mereka menunggu banjir surut.

Anggota Polres Metro Jakarta Utara disiagakan untuk mengevakuasi warga jika ketinggian banjir bertambah.

Buruknya sistem drainase juga menyebabkan genangan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Arus lalu lintas di jalan peganggasaan dua pun tersendat dan sudah terjadi sejak Jumat (5/2/2021) lalu.

Dua pompa air apung dioperasikan untuk menyedot banjir yang sampai saat ini masih terjadi.

Banjir juga merendam tempat pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Pemadam kebakaran dikerahkan untuk menyedot banjir setinggi 25 sentimeter menggunakan mesin pompa.

Hingga kini, proses penyedotan air masih terus diupayakan petugas damkar sampai area makam surut dari genangan air.

Selanjutnya pompa disiagakan di area makam untuk cegah banjir kembali terjadi.