Kapolri Baru, Momentum Reformasi Polri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah dilantik menjadi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung melaksanakan serah terima jabatan.

Sertijab Kapolri dari Jenderal Idham Azis ke Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilaksakanan di Mabes Polri, Jakarta Selatan. 

Dalam sambutan pertamanya sebagai Kapolri, Jenderal Listyo Sigit berharap, seluruh pihak di Polri mendukungnya untuk membangun Polri ke arah yang lebih baik.

listyo Sigit juga yakin, program Polri yang presisi mampu membawa perubahan yang signifikan di tubuh Polri.

Dalam sumpahnya, Listyo Sigit berjanji setia kepada negara dan akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan. 

Dia juga berjanji menjalankan tugas dan jabatannya dengan menjunjung tinggi etika jabatan dan penuh rasa tanggung jawab.

Sementara itu, Jenderal Idham Azis Yakin, jika Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo mampu membawa polri lebih baik lagi. 

Program presisi Polri yang diusung Listyo Sigit diyakini mampu membawa perubahan di tubuh Polri.

Lain lagi Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid. Usman meminta Kapolri menimbang rencana penghapusan fungsi penyelidikan dan penyidikan di tingkat Polsek, karena fungsi tersebut masih dibutuhkan. 

Untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia di Polsek, Polri perlu membuat terobosan peningkatan kualitas pendidikan anggota polisi.
 
Harapan atas transformasi di tubuh Polri, kini berada di pundak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Masyarakat kini menunggu wajah polisi yang lebih humanis, mengayomi, mengarah kepada penegakan hukum yang berkeadilan, serta keadilan restoratif.