JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyiar legendaris Amerika Serikat Larry King meninggal dunia di Los Angeles di usia 87 tahun, Sabtu (23/1/2021). Kabar tersebut dikonfirmasi oleh akun Twitter King @kingthings.
Sebelum meninggal, melansir NPR Sabtu (23/1/2021), King sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat Covid-19. Beberapa tahun belakangan, ia juga menderita beberapa penyakit, seperti penyakit jantung.
Melansir Biography, kariernya dimulai secara kebetulan ketika ia bertemu dengan penyiar televisi CBS. Penyiar itu menyuruhnya pergi ke Florida untuk bekerja di stasiun radio Miami WAHR (sekarang WMBM) di Miami Beach.
Awalnya, pekerjaan itu berupa membersihkan stasiun. Namun, ketika salah satu penyiar laki-laki mereka berhenti pada 1957, King ditempatkan untuk menggantikannya.
Baca Juga: Larry King, Penyiar Legendaris Amerika Serikat Meninggal Dunia
Terkesan dengan kemampuan King, sang manajer kemudian menempatkannya pada siaran jam 09.00 hingga siang. Ia juga melakukan dua siaran berita sore dan siaran olahraga.
King segera menemukan popularitas di kancah radio Florida Selatan. Pada 1960, ia menayangkan program pertamanya di televisi Miami dan memiliki basis pengikut lokal yang kuat.
Pada 1971, King didakwa melakukan pencurian besar-besaran oleh mantan mitra bisnisnya, yang segera menyebabkan hilangnya pekerjaan penyiaran dan surat kabar.
Ia dibebaskan dari semua tuduhan setahun kemudian, tetapi terlilit utang. Selama beberapa tahun berikutnya ia bekerja untuk membangun kembali kariernya, menulis artikel majalah dan bekerja di radio West Coast.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Kedua Anak Larry King Telah Lebih Dulu Meninggal
Usahanya pun membuahkan hasil. Pada akhir 1970-an, ia dipekerjakan oleh WIOD dan memulai acara bincang-bincang setiap malam The Larry King Show.
Karena kesuksesan acara itu, maestro media Ted Turner kemudian mempekerjakan King untuk menjadi pembawa acara bincang-bincang di Cable News Network (CNN) pada 1985.
Selama 25 tahun, King sukses menarik penonton setia dan mewawancarai presiden, atlet, aktor, pahlawan nasional, pejabat asing, hingga orang-orang tak dikenal yang menjadi pusat perhatian. Acara tersebut segera menjadi acara bincang-bincang dengan rating tertinggi.
Pada Juni 2010, King mengumumkan dia akan mengakhiri kariernya sebagai pembawa acara bincang-bincang CNN setelah 25 tahun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.