Kompas TV nasional peristiwa

Roundup: Lima Terduga Teroris di Aceh dan Aturan Jilbab bagi Non-Muslim di Padang

Kompas.tv - 23 Januari 2021, 20:30 WIB
roundup-lima-terduga-teroris-di-aceh-dan-aturan-jilbab-bagi-non-muslim-di-padang
Ilustrasi teroris kelompok kriminal bersenjata ISIS (Sumber: Shutterstock/Kompas)
Penulis : Ahmad Zuhad

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Lima terduga teroris ditangkap di tiga wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam: Banda Aceh, Langsa, dan Aceh Besar.

Densus 88 dan Polda Aceh menangkap kelima orang itu bersama barang bukti bahan peledak bom.  Barang bukti itu antara lain satu botol berisi 2.000 Pcs peluru baterai, bubuk arang aktif 250 gram, pupuk KNO3 satu kilogram, dan potongan pipa besi untuk bahan pembuatan bom.

Densus 88 juga menyita dokumen buku catatan penyampaian pesan yang berisi ancaman terhadap TNI-Polri, Pemerintah Pusat, dan Pemda Aceh.

Baca Juga: Polisi: 5 Terduga Teroris akan Buat Teror Bom di Aceh lalu Berangkat ke Afghanistan

Penangkapan ini telah berlangsung sejak Rabu (20/1/2021). Awalnya, Densus 88 menangkap dua terduga teroris berinisial SA dan RA di Kawasan Jaan Blang Bintang Krung Raya, Aceh Besar.

Berdasar informasi yang didapat kemudian, Densus menangkap terduga teroris berinisial UN di Ulee Kareng, Banda Aceh pada Kamis (21/1/2021). Pada hari yang sama dua orang terduga teroris berinisial SB dan MY juga ditangkap di Kota Langsa.

Para terduga teroris tersebut ada yang bekerja sebagai PNS dan nelayan.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, pemeriksaan awal mereka menunjukkan lima terduga teroris itu berencana melakukan aksi teror bom di Aceh.

Kelima terduga teroris itu merupakan jaringan teroris yang terlibat dalam aksi pengeboman di Polrestabes Medan dan jaringan pembuatan bom teroris yang ditangkap di Riau.

Baca Juga: Cara Deteksi Paham Ekstremis Agar Tak Melahirkan Seorang Teroris - ROSI

"Kemudian kita juga amankan 5 buah paspor ini terduga milik teroris sebagai dokumen pendukung untuk mereka melaksanakan hijrah ke Khurasan, Afghanistan. Kita juga temukan buku ajaran ISIS," kata Winardy, Sabtu (23/2/2021).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x